REPUBLIKA.CO.ID, OGAN ILIR -- Calon wakil presiden Kiai Ma'ruf Amin menyebut soal nama-nama yang akan dipilih untuk menjadi menteri apabila terpilih dalam Pemilu 2019 sebaiknya tidak perlu dikeluarkan sekarang. Yang penting, kata dia, adalah memastikan kemenangan.
"Ya tidak perlu dikeluarkan sekarang. Kerja dulu, menang dulu lah. Menang aja belum kok dikeluarin," ujar Kiai Maruf Amin di sela-sela safari politik di Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Jumat.
Ia yakin calon presiden pejawat Joko Widodo pun telah memikirkan soal nama-nama yang tepat menduduki kementerian tertentu, tetapi tentu masih dirahasiakan. Maruf Amin mempersilakan apabila capres lain yang ingin melontarkan nama-nama calon menteri, meski hari pencoblosan belum tiba
Dalam kampanye terbuka di Stadion Sidolig Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3), capres Prabowo Subianto menyebut akan menjadikan jajaran tokoh koalisi pendukungnya sebagai menteri pada kabinetnya nanti jika terpilih sebagai presiden.
Dia mengatakan sejumlah tokoh partai yang mendukungnya adalah orang-orang cerdas."Saya tanya, AHY pantas tidak jadi menteri? Jangan karena ganteng aja ya, dia juga lulusan Harvard," katanya. Prabowo juga menyebut nama Aher dan Sohibul Iman.