Sabtu 30 Mar 2019 13:29 WIB

Lawan Persela, Madura United Berniat Putus Tren Buruk

Persela dan Madura United akan berlaga di babak perempat final Piala Presiden.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Andri Saubani
Pelatih sepak bola asal Serbia Dejan Antonic berpose untuk pemotretan di sela-sela acara konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (13/1/2019).
Foto: Antara/Moch Asim
Pelatih sepak bola asal Serbia Dejan Antonic berpose untuk pemotretan di sela-sela acara konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (13/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Madura United akan melakoni laga perempat final Piala Presiden kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Ahad (31/3) sore. Madura United bertekad akan memecahkan rekor buruk tak pernah memenangi tiga pertandingan terakhir melawan Persela.

“Tidak ada yang mustahil,” kata Pelatih kepala Madura United Dejan Antonic seperti dikutip dari laman resmi Madura United, Sabtu (30/3).

Ungkapan itu, ia lontarkan untuk memotivasi dan menguji ketangguhan anak asuhnya sebelum menghadapi lawan. Ia menegaskan, bahwa tidak ada kata menyerah sebelum bertempur.

Ia juga berniat akan mematahkan anggapan bahwa Madura United adalah tim yang dianggap selalu gagal di babak delapan besar Piala Presiden. Menurut pelatih asal Serbia itu, keikutsertaan Madura United di Piala Presiden selalu dilewati dengan mulus. Tim ini telah dua kali mengikuti turnamen pra musim tersebut dan keduanya selalu tembus perempat final.

Ia juga menilai bahwa Madura United mampu melangkah lebih jauh. Dejan beralasan, Madura United memang selalu gugur di babak perempat final, namun tim berjulukan Sape Kerrap itu tak beruntung karena gugur dalam adu penalti

Rekor buruk lain yang harus dipatahkan tim yang berbasis di Pulau Garam ini, saat selalu kandas kala bertandang markas Laskar Joko Tingkir sejak musim 2016 hingga 2018. Tercatat, keduanya telah bertemu tiga kali. Torehan terbaik Madura United adalah pertemuan di antara keduanya pada musim lalu yang berakhir seri.

“Jika dikatakan kutukan ini bukan kutukan yang selalu gagal. Tapi, kami akan membuktikan bahwa semua bisa tejadi, lihat Persija bisa menepis mitos itu. Puji Tuhan, kerja keras Madura United bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan mengakhiri rekor buruk ini,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement