REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Provinsi Aceh menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan kehadiran calon presiden nomor urut 02 ke Provinsi Aceh. Prabowo dijadwalkan mengunjungi Aceh pada Kamis (4/4).
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para ulama, teuku, seluruh partai koalisi, relawan, ormas, dan lapisan masyarakat yang ingin berpartisipasi mengikuti Isra Mi'raj yang dihadiri Capres Prabowo Subianto, karena adanya kesalahan teknis,” kata Sekretaris BPN Prabowo-Sandi Provinsi Aceh, H Marzuki AR dihubungi di Banda Aceh, Rabu.
Marzuki menjelaskan, Prabowo selaku capres nomor urut 02 dijadwalkan akan menghadiri peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng Krueng Geukuh, Desa Paloh Gadeng Kecamatan, Dewantara Kabupaten Utara. Namun, karena adanya kesalahan teknis yang terjadi di Medan, Sumatra Utara ikut berimbas terhadap jadwal kunjungan Prabowo ke ke Kabupaten Aceh Utara.
“BPN Pusat dan Aceh akan mengatur kembali jadwal beliau dalam waktu yang tepat nantinya,” katanya.
Menurut Marzuki, kendati Prabowo tidak dapat hadir, acara peringatan Isra Mi'raj tetap dilaksanakan. Sementara itu, Prabowo juga batal menghadiri acara serupa yang dihelat Gerakan Muslimah Aliansi Nasional Anti Syiah (Gema Annas) di Medan.
“Sekarang ini kan lagi libur, jadi Pak Prabowo tidak hadir karena tidak ingin kedatangannya disalahartikan sebagai sebuah kampanye,” kata Ketua Panitia Ronny Rezkita Siregar dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Rencana kedatangan Prabowo sebetulnya dimaksudkan bukan untuk berkampanye, melainkan menghadiri undangan majelis taklim ibu-ibu pada peringatan Isra Miraj. Namun, Prabowo memilih untuk tidak datang ke acara tersebut agar kedatanganya tidak diartikan bermacam-macam.