Kamis 04 Apr 2019 16:44 WIB

Tol Bakauheni – Terbanggi Besar Segera Berbayar

Jalan tol ruas Lampung selalu ramai kendaraan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Sejak diresmikan Jumat (8/3), pengguna jalan tol trans sumatra  Bakauheni - Terbanggi Besar Lampung 15 ribu kendaraan per hari.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Sejak diresmikan Jumat (8/3), pengguna jalan tol trans sumatra Bakauheni - Terbanggi Besar Lampung 15 ribu kendaraan per hari.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Sudah hampir sebulan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni sampai Terbanggi Besar sepanjang 140,09 km dibuka untuk umum secara gratis. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan tarif JTTS yang akan segera diberlakukan setelah diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (8/3).

Pemantauan Republika.co.id di ruas JTTS Kota Bandar Lampung, Rabu (3/4), arus kendaraan dari Sumatra dan Jawa yang melintas di JTTS mulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah) masih ramai dan lancar. Para pengendara kendaraan pribadi, bus penumpang, truk boks dan fuso, masih bebas masuk pintu tol tanpa dikenakan biaya tarif alias gratis.

Baca Juga

Pengendara dari Lampung dan kota-kota di Sumatra lebih memilih masuk JTTS menuju Kota Bandar Lampung atau ke Pelabuhan Bakauheni dibandingkan dengan melintas di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum). Selain tidak macet, jarak yang ditempuh pendek, dan juga waktu tempuh lebih cepat dibandingkan melintas di jalinsum.

Hal sama terpantau kendaraan yang turun dari kapal di dermaga Pelabuhan Bakauheni, langsung menuju pintu masuk JTTS Bakauheni menuju Kota Bandar Lampung atau ke Terbanggi Besar. Jalinsum ruas Bakauheni – Panjang mulai sepi, karena mobil-mobil travel, bus penumpang, truk, dan mobil pribadi juga lebih memilih masuk jalan tol.

Para pengendara mengaku lebih nyaman melintas di jalan tol, apalagi masih gratis. “Kalau saya merasakan lewat jalan tol lebih cepat dan lebih nyaman dibandingkan masuk jalinsum yang macet dan padat kendaraan,” kata Hakim, warga Kota Bandar Lampung, Rabu (3/4).

Ia belum mengetahui jumlah kendaraan masuk jalan tol akan lebih banyak atau berkurang ketika jalan tol mulai berbayar. Sejak ujicoba hampir sebulan, jalan tol ruas Lampung selalu ramai kendaraan. Ia belum mengetahui besaran biaya masuk tol mendatang yang akan diberlakukan rencananya pada Senin (8/4) mendatang.

Kementrian PUPR telah menetapkan tarif masuk JTTS ruas Bakauheni – Terbanggi Besar. Berdasarkan keterangan yang diperoleh Republika.co.id, tarif tersebut berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR Nomor 305/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar.

Kepala Cabang Tol Bakauheni – Terbanggi Besar PT Hutama Karya Hanung Hanindito membenarkan adanya kepmen tersebut. Ia belum tahu kapan kepmen tersebut akan diberlakukan, karena masih perlu pembahasan lebih lanjut penerapannya. Namun, kepmen tersebut akan disosialisasikan dan segera diberlakukan.

Pada saat peresmian penggunaan operasional JTTS Bakauheni – Terbanggi Besar oleh Presiden Jokowi di pintu masuk tol Natar, Jumat (8/3), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sejak peresmian hingga 30 hari ke depan operasional JTTS gratis. Namun, sampai Rabu (3/4), belum ada keterangan resmi akan memberlakukan tarif tol JTTS Bakauheni – Terbanggi Besar tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement