REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kampanye Akbar pemenangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno diawali dengan shalat Subuh berjamaah di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Ahad (7/4). Di lokasi, hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemani Prabowo-Sandi bersama puluhan ribu jamaah Muslim untuk mendirikan shalat wajib dua rakaat tersebut.
Ketua Umum DPP FPI Sobri Lubis ditunjuk menjadi imam shalat. Sejumlah ulama dan habaib alumni Aksi Damai ambil bagian di shaft pertama di belakang imam shalat.
Sementara Prabowo-Sandi, dan para tokoh politik berjejer di barisan kedua. Tampak hadir sejumlah pemimpin-pemimpin partai koalisi Adil dan Makmur. Yaitu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, bersama Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jufri Assegaf, serta sejumlah perwakilan dari Partai Demokrat.
Ada juga pemimpin Partai Berkarya seperti Hutomo Mandala Putera, dan Priyo Budi Santoso, serta tokoh-tokoh dan politikus dari partai-partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi. Tokoh partisipan non-partai politik juga mengikuti shalat Subuh berjamaah pembuka Kampanye Akbar. Seperti putera sesepuh Nahdhatul Ulama (NU), Najih Maimoen Zubair dan Rhoma Irama.