REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima hari menjelang debat terakhir Pilpres 2019, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin yakin Joko Widodo (Jokowi) akan lebih unggul dari capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Debat terakhir akan digelar pada Sabtu (13/7) pekan ini.
Kiai Ma'ruf mengatakan, Jokowo lebih unggul berkat kepemimpinanya sebagai presiden periode ini. Jokowi sebagai calon pejawat menjalankan pemerintahan dengan baik dan berada di jalur yang benar.
"Menurut saya justru di zaman Pak Jokowi itu reformasi yang sesungguhnya, reformasi substantif itu justru dirasakan. Walaupun secara struktural sudah dimukai sejak 1998," kata Kiai Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4).
Dalam puncak debat Pilpres itu, Kiai Ma'ruf akan mendampingi Jokowi, sedangkan Prabowo akan didampingi cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. "Pak Jokowi tentu lebih unggul. Saya kan mendampingi saja," ujar ketua umum MUI ini.
Debat capres-cawapres itu akan digelar pada 13 April mendatang dengan tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi, serta Perdagangan dan Industri. Kiai Ma'ruf memgaku akan melakukan persiapan debat di tengah jadwal kampanyenya yang padat.
"Ya sambil jalan (persiapannya, red), sambil duduk diskusi kalau saya lagi ada di rumah, satu jam dua jam," jelas pakar ekonomi syariah ini.