Selasa 09 Apr 2019 20:21 WIB

Nur Asia Uno Ajak Masyarakat tidak Golput

Ia mengingatkan para pedagang untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Nur Asia Uno
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Nur Asia Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, Nur Asia Uno menyambangi Pasar Tegalgubug, Kota Cirebon, Selasa (9/4). Dalam kesempatan itu Nur Asia mengingatkan kepada para pedagang untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang.

"Ajak keluarga, tetangga, sanak saudara untuk menentukan pilihan dengan tidak golput pada pemilu tanggal 17 April 2019, dengan memilih pemimpin yang fokus pada pembangunan ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan untuk mencapai Indonesia yang adil dan makmur,” ujar Nur Asia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Baca Juga

Ia juga menekankan pentingnya mendorong gerakan masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional. Menurutnya Pasar Tegalgubug merupakan pasar grosir yang berpotensi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Cirebon. Kendati demikian jumlah pengunjungnya relatif belum terlalu ramai.

“Pasar Tegalgubug relatif sudah tertata rapi, dan kita perlu bersama-sama menggalang gerakan masyarakat baik bapak-bapak maupun emak-emak untuk belanja ke pasar tradisional. Kehadiran para pengunjung perlu dimaksimalkan melalui upaya pemasaran, kemudahan aksesibilitas, dan juga agar pedagang menjaga kebersihan dan kejujuran dalam berdagang," jelasnya.

Nur berharap semangat dalam berdagang dan memajukan ekonomi kerakyatan jangan sampai lentur. Oleh karena itu ia mengajak pedagang untuk terus menjaga tatanan pasar grosir maupun pasar tradisional senantiasa tertata rapi, bersih, tertib, aman dan nyaman, agar masyarakat luas tertarik untuk selalu berbelanja di pasar tradisional maupun pasar grosir.

“Pasar tradisional tidak hanya menarik bagi masyarakat lokal, tetapi jika ditata dengan baik dan menarik, juga bisa menarik pasar dari luar daerah bahkan luar negeri. Untuk menghadirkan lebih banyak pelanggan yang datang, maka pasar tradisional perlu dibenahi, dan ini penting karena ekonomi rakyatlah yang dapat menggerakkan ekonomi," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement