Rabu 10 Apr 2019 19:45 WIB

UMM Selenggarakan Malang Film Festival Ke-15

Kegiatan Malang Film Festival ke-15 digelar oleh UKM Kine Klub UMM.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengadakan Malang Film Festival (MAFI Fest) di Dome Hall UMM, Rabu (10/4). Kegiatan yang ke-15  kali ini digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kine Klub UMM.
Foto: dok. Humas UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengadakan Malang Film Festival (MAFI Fest) di Dome Hall UMM, Rabu (10/4). Kegiatan yang ke-15 kali ini digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kine Klub UMM.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengadakan Malang Film Festival (MAFI Feat) di Dome Hall UMM, Rabu (10/4). Kegiatan yang ke-15 kali ini digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kine Klub UMM.

Direktur MAFI Fest, Aliya Dwi Citra, menjelaskan, acara kali ini mengusung tema “Sintesa”. “Sintesa sendiri berarti gabungan dari beberapa elemen sehingga membentuk suatu yang selaras,” ungkap Aliya melalui pesan resmi yang diterima Republika.co.id, Rabu (10/4).

Baca Juga

Menurut Aliya, filosofi ini bisa diinterpretasikan di dunia perfilman dalam bentuk program-program yang sifatnya kolaboratif. Beberapa di antaranya roadshow pertama tahun ini berkolaborasi dengan Teras Baca Masyarakat dan Teras Literasi. Kemudian juga terdapat roadshow kedua yang berkolaborasi dengan Parade Film Malang guna memperingati Hari Film Nasional.

MAFI Fest tahun ini mengundang salah satu film tamu yaitu “Nyanyian Akar Rumput”. Sebuah film indie yang berkisah tentang seorang istri dan kedua anak dari aktivis pergerakan Widji Thukul dalam menjalani hidup, setelah suami dan ayah mereka dinyatakan hilang. Film akan disertai dengan footage peristiwa kerusuhan Mei 1998.

Aliya menjelaskan, persiapan MAFI Fest ini telah dilakukan sejak terbentuknya panitia inti pada Agustus 2018 lalu. Mereka menyusun program-program, menentukan tema dan pengisi acara serta film yang akan ditayangkan. Pada November 2018 terbentuk panitia besar setelah mengadakan open recruitment panitia MAFI Fest 2019.

MAFI Fest tahun ini memiliki empat kategori lomba, terdiri dari Fiksi Pendek Mahasiswa, Fiksi Pendek Pelajar, Dokumenter Mahasiswa dan Dokumenter pelajar. Jumlah film yang masuk tahun ini mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Antara lain 477 film dalam program kompetisi hingga tersisa 23 film yang lolos kurasi.

Adapun program non kompetisi yang tidak kalah menarik, seperti Malam Penghargaan, Sesi Malangan dan Program Penayangan Khusus. Selain itu, adapula Program Penayangan Perdana, Diskusi Umum dan Kelas Kritik. Semua program dirangkum dalam empat hari pelaksanaan, yakni dari 10 hingga 13 April 2019.

Di tahun ini MAFI Fest juga didukung oleh penyedia layanan streaming Viu Indonesia melalui program kerja sama yaitu Pitching Forum. Program tersebut merupakan bentuk dukungan Viu Indonesia bagi para filmmaker muda khususnya di Malang Raya yang memiliki ide cerita untuk diproduksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement