Sabtu 13 Apr 2019 12:40 WIB

Tiket Mudik Bus Gratis Ludes, Pemudik Bisa Pakai Kapal

Tiket mudik gratis dengan kapal masih tersedia dari Jakarta ke tiga tujuan.

Rep: Umi Soliha/ Red: Nur Aini
Ratusan pemudik motor gratis pada arus balik tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (20/6). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut para penumpang dengan memberikan balon saat turun dari kapal.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Ratusan pemudik motor gratis pada arus balik tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (20/6). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut para penumpang dengan memberikan balon saat turun dari kapal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Sebanyak 1.200 tiket bus gratis mudik Lebaran 2019 ludes karena tingginya animo masyarakat. Namun, menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), para pemudik masih dapat mendaftar mudik gratis yang tak kalah nyaman dengan kapal penyeberangan Roro.

“Kami telah meyiapkan tiket bus mudik gratis sejumlah 1.200 tiket dan tiga kapal Roro. Antusias masyarakat cukup tinggi, tiket mudik gratis menggunakan kereta dan bus telah habis yang tersisa dengan menggunakan kapal laut dengan tujuan ke Jakarta-Lampung, Jakarta-Semarang, Jakarta–Surabaya,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiya dalam acara di Gedung NTMC, MT Haryono, Jakarta pada Sabtu (13/4).

Baca Juga

Budi menyatakan, Kemenhub telah menyediakan fasilitas–fasilitas untuk menambahkan kenyamanan pemudik yang menggunakan kapal laut ini, di antaranya fasilitas kamar tidur, hiburan, live musik, dan dua kali makan untuk setiap pemudik pada tiap penyebrangannya.

"Bagi pemudik yang ingin mendaftar mudik dengan kapal penyeberangan ini, bisa secara daring dengan mengunjungi situs resmi kemehub http://mudikgratis.dephub.go.id/ atau langsung datang ke Kementerian Perhubungan dan di Kantor Cabang PT Atosim Lampung yang ada di Semarang, Surabaya, dan Bandar Lampung," ujarnya.

Budi menjelaskan, tiket bus gratis telah di tambah sekitar 11 persen dari tahun 2018 lalu yang berjumlah 1.073 bus. Untuk tahun 2019 bus yang siapkan 1.200 bus yang disiapkan, 970 di antaranya bakal melayani arus mudik. Sedangkan 230 sisanya khusus untuk arus balik. Adapun kuota arus mudik sebanyak 43.650 orang, dan kuota pada arus balik disediakan untuk 10.350 orang.

Ia menginginkan dengan adanya mudik gratis ini dapat mendorong masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi publik. Selain mengurangi kepadatan arus mudik Lebaran 2019, dengan menggunakan angkutan umum lebih menjamin keselamatan para pemudik. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement