Ahad 14 Apr 2019 09:16 WIB

Penggunaan Nama Bayi Game of Thrones Meningkat

Game of Thrones memasuki musim penayangan terakhirnya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Game of Thrones.
Foto: dok HBO
Game of Thrones.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penayangan episode pertama serial Game of Thrones akan mengudara besok pagi (14/4) di Indonesia. Kemeriahan serial ini pun ternyata berefek pada referensi nama-nama anak yang diberikan oleh orang tua zaman sekarang.

Dalam beberapa hari terakhir, situs web pengasuhan anak BabyCenter merilis data nama bayi yang saat ini sering digunakan. Dari laporan tersebut, ditemukan beberapa nama dari seri HBO yang telah berjalan lama telah melonjak popularitasnya dari tahun lalu hingga kuartal pertama 2019, ini mungkin akibat menjelang pemutaran perdana musim kedelapan atau pertunjukan terakhir.

Baca Juga

Menurut penelitian, dua musuh dari Cersei memiliki nama yang lebih trendi dari sebelumnya. Nama Olenna naik 71 persen dengan peringkat popularitas 5.351, naik dari 18.292 pada 2018, sedangkan nama Ellaria naik 53 persen tahun ini, meningkat dari peringkat 12.645 pada 2018 menjadi 5.994 tahun ini.

Selain itu, nama Jorah mulai populer dengan 36 persen lebih populer, pindah ke 6.959 pada tahun ini dari 10.900 tahun lalu. Tyrion juga naik 20 persen, dari 2.657 pada 2018 menjadi 2.126 pada 2019.

Hal yang sama juga terjadi pada nama untuk Stark, perlahan-lahan naik peringkat, naik 9 persen dari 7.592 menjadi 6.937 hari ini. Kemudian, nama Khalessi yang selalu memikat, akhirnya, naik 7 persen dalam daftar, naik dari nomor 532 tahun lalu menjadi peringkat 493, dikutip dari Fox News, Ahad (14/4).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement