Ahad 21 Apr 2019 21:17 WIB

Situng KPU Ahad Malam: Jokowi-Maruf Unggul, 54,48 Persen

Jumlah suara yang masuk saat ini berasal dari 96.474 TPS atau sekitar 11,86 persen.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andri Saubani
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin berbincang usai pertemuan koalisi dengan pimpinan partai yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin berbincang usai pertemuan koalisi dengan pimpinan partai yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres 01, Jokowi-Maruf Amin untuk sementara masing unggul atas pasangan capres-cawapres 02, Prabowo-Sandiaga Uno. Berdasarkan data Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU, selisih suara keduanya sekitar sembilan persen.

Data yang dihimpun dari laman situng KPU, yakni  https://pemilu2019.kpu.go.id, Ahad (21/4) malam, jumlah suara yang masuk saat ini berasal dari 96.474 TPS atau sekitar 11,86 persen. Sementara itu, jumlah keseluruhan TPS ada 813.350 titik. 

Baca Juga

Berdasarkan suara yang telah masuk itu paslon capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin memperoleh 10.003.485 suara atau 54,48 persen. Sementara itu, paslon capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan 8.357.386 suara atau 45,52 persen.

Data Situng KPU ini masih akan terus bergerak hingga data dari 100 persen C1 masuk. Data situng diambilkan dari scan formulir C1 kuarto atau duplikat dari formulir C1 plano.

Sebagaimana diketahui, formulir C1 plano merupakan formulir yang mencatat hasil perolehan suara di setiap TPS.  Meski berasal dari scan formulir C1, tetapi Situng KPU bukan merupakan rujukan hasil akhir Pemilu 2019.

Hasil akhir pemilu akan direkapitulasi secara berjenjang mulai dari TPS, PPK (kecamatan), kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Hasil ini akan diumumkan pada 22 Mei 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement