Senin 22 Apr 2019 07:20 WIB

Situ Gede Tasikmalaya akan Ditata Ulang

Situ Gede merupakan salah satu destinasi unggulan Kota Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah rakit bersandar di bibir danau wisata alam Situ Gede, Tasikmalaya, Jabar. Wisata alam dengan suasana pemandangan danau dan pulau ini bisa diakses menggunakan alat tranportasi perahu dan rakit.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Sejumlah rakit bersandar di bibir danau wisata alam Situ Gede, Tasikmalaya, Jabar. Wisata alam dengan suasana pemandangan danau dan pulau ini bisa diakses menggunakan alat tranportasi perahu dan rakit.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berencana kawasan wisata Situ Gede di Kota Tasikmalaya pada tahun 2020. Pasalnya, Situ Gede dinilai sebagai potensi pariwisata yang bisa meningkatkan perekonomian warga Kota Tasikmlaya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan mengirim tim untuk melihat permasalahan yang ada di Situ Gede saat ini. Ia mengakui, saat ini kondisi destinasi wisata unggulan di Kota Tasikmlaya itu tidak tertata dengan baik.

Baca Juga

"Kita akan anggarkan tahun depan untuk penataan Situ Gede. Anggarannya masih dihitung dulu kan baru survei. Tapi berita baiknnya aset ini milik Pemprov, jadi mengelolanya akan lebih mudah," kata dia saat meninjau kawasan Situ Gede, Ahad (21/4).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, kondisi insfrastruktur di Situ Gede memang belum tertata dengan baik. Sekitar 70 persen jalan di dalam kawasan itu dalam kondisi rusak atau berlubang. Karena itu, pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.

photo
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wali Kota Tasik Budi Budiman menjajal bus Nguriling Kota Tasik (Ngulisik), Ahad (21/4).

Selain itu, salah satu permasalahan Situ Gede adalah banyaknya sampah dan pendangkalan. Bahkan, pada musim kemarau, air di Situ Gede bisa surut tak tersisa.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, telah menerima berbagai keluhan itu, termasuk minimnya infrastruktur dan surutnya air ketika musim kemarau. Menurut dia, hal itu disebabkan selama ini tak dilakukan penataan Situ Gede dengan baik.

"Saya juga baru tahu infrastrukturnya rusak, baru mendarat ke sini. Saya akan kirim tim insinyur untuk mengecek permasalahannya apa," kata dia.

Pemprov Jabar saat ini memang fokus untuk menata destunasi wisata yang ada di wilayahnya. Pasalnya, lanjut dia, Jabar terkenal dengan sektor pariwisata yang unggul.

"Hanya kurang tertata saja jadi PAD (pendapatan asli daerah) dan ekonomi belum maksimal," ujar dia.

Ia optimistis, Situ Gede akan bermanfaat untuk warga Kota Tasikmlaya jika telah ditata dengan baik. Selain itu, Kota Tasik juga akan memiliki kebanggaan terhadap Situ Gede yang menjadi destinasi wisata nasional. Apalagi, saat ini sudah ada pesawat yang mendarat di Tasik melalui Bandara Wiriadinata dan rencana pembangunan jalan tol Cileunyi-Garut-Tasik.

"Cigatas masih dalam tahap lelang sekarang," kata dia.

Selain mengunjungi Situ Gede, Emil juga sempat meresmikan bus Nguriling Kota Tasikmlaya (Ngulisik) yang sengaja dioperasikan untuk warga atau wisatawan berkeliling destinasi wisata di tempat itu. Bus Ngulisik sendiri memiliki rute yang mengantarkan penumpangnya berkeliling situs-situs sejarah di Kota Tasikmlaya, Karang Resik, dan berakhir di Situ Gede.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement