Senin 22 Apr 2019 17:11 WIB

Hadapi Ramadhan, Rumah Zakat Maksimalkan Omnichannel

Rumah Zakat meningkatkan target 50 persen dari tahun sebelumnya.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Gita Amanda
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi
Foto: Republika/Gunadi Priyogo Mulyo
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, untuk Ramadhan tahun ini Rumah Zakat memiliki sesuatu yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Salah satunya adalah target dan stategi yang digunakan.

"Targetnya, tahun ini kita tingkatkan 50 persen dari sebelumnya," kata Nur Efendi saat dihubungi Republika.co.id, Senin (22/4).

Baca Juga

Adapun program yang diusung tahun ini, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, kata Nur Efendi. Di mana Rumah Zakat menyediakan enam program, yakni Berbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Bingkisan Keluarga Pra Sejahtera, Syiar Quran, Janda Berdaya, dan Ramadhan Kita Suka.

Yang berbeda, sambung Nur Efendi, adalah memperbanyak omnichannel yang telah terintegrasi dengan Rumah Zakat. Peningkatan jumlah omnichannel ini, dilakukan untuk mempermudah muzaki dan calon muzaki untuk berzakat dimanapun dan kapanpun.

"Misalnya Sharinghappiness, kantor pos, dan lainnya. Omnichannel inilah yang akan kami tingkatkan untuk memudahkan donatur berdonasi di Rumah Zakat," kata dia.

Selain itu, Rumah Zakat juga memperbanyak titik-titik pendistribusian bantuan, sekitar 1.440 tempat mulai dari Aceh hingga Papua. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya sebanyak 1.081 titik.

"Valuenya, kita tambahkan distribusinya ke daerah-daerah dan desa-desa di 1.440 titik dari Aceh sampai Papua. Itu dari sisi programnya. Strateginya, kita memaksimalkan omnichannel atau channel yang terintegrasi dengan Rumah Zakat. Jadi meningkatkan layanan terhadap donatur melalui semua omni," jelas Nur Efendi.

Tahun lalu, dana yang terkumpul 101 persen dari target. Nur Efendiberharap tahun ini lebih meningkat, namun ia tak bisa menyebutkan angka nominalnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement