REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Jajaran Kepolisian Resor Palangkaraya, Kalimantan Tengah sedang melakukan penyelidikan atas peristiwa tewasnya dua mahasiswa Universitas Palangkaraya (UPR) yang diduga ditabrak mobil oleh oknum polisi polres setempat.
Menurut Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul R Siregar, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui persisnya kejadian tersebut. "Kecelakaan yang terjadi di Jalan Yos Sudarso masih dilakukan penyelidikan," tegas Timbul di Palangkaraya, Selasa (23/4).
Perwira berpangkat melati dua itu menambahkan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan. Selain olah TKP, polisi juga sudah memintai keterangan empat saksi mata yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Ahad (21/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Jalan Yos Sudarso. Kecelakaan mengakibatkan tewasnya Syahril Malau (22) warga Jalan Pangeran Samuda I dan Riston Pangaribuan (21) warga Jalan B Koetin Palangkaraya. Mereka meninggal dunia saat berada di rumah sakit.
Rekan korban yang selamat Yogi Sidabutarbutar (22) menjelaskan, selain dua temannya meninggal juga dua rekan lainnya yang mengalami luka cukup serius dan harus menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus dan RS Siloam Palangkaraya.
"Rekan saya yang dirawat di RS Siloam itu bernama Apriani Ningsih Simarmata (21) yang tinggal di Mes Putra Jalan Bukit Keminting, sedangkan Lamtio Simatupang (21) Jalan Yos Sudarso III yang juga pacar saya kini masih menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya," ungkap Yogi.
Yogi mahasiswa UPR yang sudah menempuh semester delapan tersebut menceritakan kronologi awal terjadinya kecelakaan tersebut. Bermula dari ia bersama sang kekasih dan tiga rekannya itu sedang berada di kawasan Jalan Yos Sudarso pada Ahad (21/4/19), sekitar pukul 23.00 WIB. Merea pada saat itu sedang mengobrol asyik di dekat toko swalayan Indomaret.
Entah mengapa dari arah Jalan Yos Sudarso menuju arah bundaran besar, meluncur sebuah mobil hitam bak terbuka dengan kecepatan tinggi berada di tengah jalan. Tiba-tiba mobil yang dengan kecepatan tinggi itu langsung oleng kesebelah kiri jalan dan menabrak lima mahasiswa yang berada di pinggir jalan sekitar pukul 23.30 WIB.
Beruntungnya Yogi yang melihat mobil tersebut menuju kearahnya sempat menghindar dengan refleks, dan empat orang rekannya saat itu tidak sempat menghindar, sehingga mereka tertabrak.
"Setelah menabrak mereka, saya melihat teman-teman saya sudah tergeletak, dan pengemudi mobil itu keluar dengan menggunakan pakaian seragam polisi. Saya pun bersama beberapa warga setempat membawa rekan kami yang terluka ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan," tuturnya.