REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Sebuah kontroversi terjadi pada laga antara AC Milan melawan Lazio beberapa pekan lalu. Selepas pertandingan, dua pemain Milan, Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessie, membuat tindakan tak terpuji.
Mereka membawa jersey bek Lazio, Fransesco Acerbi, ke hadapan para penggemar di San Siro. Belum diketahui arti sesungguhnya aksi dua gelandang Rossoneri itu. Intinya, ini dipicu dari tulisan Acerbi sebelum pertandingan dimulai.
Eks pemain Sassuolo tersebut sesumbar bakal membawa timnya mengatasi Milan. Hasil laga berbeda dengan ambisi Acerbi. Il Diavolo memenangkan big match tersebut dengan skor 1-0.
Apapun itu, sejumlah pihak mengecam tindakan Bakayoko cs. Acerbi pun sempat tersinggung. Pada akhirnya, ia tak ingin melanjutkan ketegangan di media sosial.
Pelatih Milan, Gennaro Gattuso, angkat bicara. Ia mengecam tindakan dua anak asuhnya tersebut. Aksi Bakayoko dan Kessie membuat kemenangan 1- 0 mereka tidak dibahas sama sekali.
"Kami membuat kesalahan dan itu terjadi pada setiap manusia, termasuk saya. Ketika masih menjadi pemain, saya sering membuat kesalahan," kata Gattuso di kutip Football Italia, Selasa (23/4).
Pada intinya, menurut Gattuso, baik Bakayoko maupun Kessie wajib bertanggung jawab. Dua gelandang tersebut telah meminta maaf kepada publik dan Acerbi. Mereka mengaku melakukan itu sebagai sebuah candaan, bukan sindiran.
Milan dan Lazio akan bertemu lagi. Kali ini pada legkedua semifinal Coppa Italia. Duel tersebut berlangsung di San Siro, Kamis (25/4) dini hari WIB.
Gattuso menegaskan, big match ini menjadi ajang menurunkan tensi di luar lapangan. Laga untuk meredam kontroversi antara Bakayoko-Kessie dan Acerbi. "Saya punya mimpi Milan dan Lazio bisa berjalan beriringan," ujarnya.
Pada leg pertama semifinal, kedua tim berbagi skor imbang 0-0. Kali ini, Rossoneri berharap pada dukungan Milanisti di rumah mereka.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/pelatih-lazio-simone-inzaghi-_181109060555-315.jpg)
Pelatih Lazio Simone Inzaghi.
Lazio datang ke San Siro dengan modal kurang mentereng. Biancoceleste baru saja ditumbangkan Chievo Verona, 1-2, di Olimpico pada ajang Seri A. Pelatih Elang Biru, Simone Inzaghi, meminta anak asuhnya melupakan hasil negatif.
Kini fokus mereka hanya untuk Milan. "Ini kesempatan bagi kami untuk secepatnya membalikkan halaman (bangkit dari keterpurukan)," ujar Inzaghi.
Kalau sudah begitu, duel seru bakal terjadi di San Siro. Menarik dinantikan adu taktik antara para allenatore segenerasi, Gattuso versus Inzaghi. (frederikus bata ed:citra listya rini)