Kamis 25 Apr 2019 05:19 WIB

Persib Coret Lopicic

Radovic mengatakan, sebenarnya cukup berat untuk melepas Lopicic.

Srdjan Lopicic
Foto: Republika/Edi Yusuf
Srdjan Lopicic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen klub Persib Bandung mengumumkan menghentikan kerja sama dengan gelandang asal Serbia, Srdjan Lopicic, melalui video yang diunggah di Instagram klub, Rabu (24/4). Dalam video tersebut, pelatih Miljan Radovic menjelaskan tentang berakhirnya kerja sama Persib dengan gelandang berusia 35 tahun tersebut.

Radovic mengatakan, sebenarnya cukup berat untuk melepas Lopicic yang merupakan pemain rekrutannya pada musim ini. Namun situasi memaksanya untuk merelakan pemainnya itu untuk mencari pelabuhan baru.

Baca Juga

“Sangat sulit untuk mendengar ada pemain yang keluar dari tim. Namun di situasi ini Lopicic harus menyudahi kerja samanya dengan kami dan saya harap semoga dia sukses di tim barunya,” kata Radovic

Lopicic dikontrak selama satu musim Liga 1 2019. Namun, atas dasar kebutuhan tim, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) harus menyudahi kerja sama dengan pemain yang mengenakan nomor punggung 55 tersebut sebelum kompetisi dimulai.

Sejak awal, kedatangan Lopicic memang banyak ditentang Bobotoh karena kualitasnya yang dianggap kurang mumpuni dan usianya yang tak muda lagi. Penampilan Lopicic selama pramusim juga tidak menunjukkan pengaruh positif bagi Maung Bandung.

Dengan dicoretnya Lopicic, maka ada satu slot kosong untuk pemain asing di Persib. “Tapi kami telah melakukan persiapan dan segala sesuatunya di sini. Saya ikut bersedih dengan keluarnya Lopicic,” kata Radovic.

Radovic berharap manajemen Persib segera mencari pengganti Lopicic. "Saya ingin ini (perekrutan pemain baru) bisa berjalan cepat," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement