REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Sarana dan Prasarana Pintu Air Manggarai, Sanjaya (35 tahun), mengatakan, ketinggian muka air (TMA) di Pintu Air Mangarai masih aman. Menurut dia, ketinggian air di Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung, Kota Bogor, Jawa Barat, masih belum sampai ke Manggarai.
"Perkiraan masih jam tiga ke atas air dari Bendungan Katulampa menuju Manggarai," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (26/4).
Sanjaya mengatakan, Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) DKI Jakarta baru saja mendatangi lokasi. Pusdalops-PB melakukan pemantauan sekitar pukul 00.00 WIB.
"Tadi datang ke sini memantau lokasi, kan khawatir tahu kabar Sungai Ciliwung sudah siaga satu, ternyata masih aman dan air belum sampai ke sini," katanya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun Twitter resmi @BPBDJakarta menyatakan air dari Bendungan Katulampa akan sampai di sekitar pukul 02.00 hingga 05.00 WIB. Air akan melewati wilayah berikut.
Srengseng Sawah, Rawa Jati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu, dan Manggarai.
TMA Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung di Kota Bogor, Jawa Barat, berstatus siaga satu. Ketinggian air mencapai 220 sentimeter pada pukul 20.30 WIB, Kamis (25/4).
"TMA Bendungan Katulampa 220 sentimeter, sedangkan TMA pintu intake Kalibaru atau saluran induk Katulampa 30 sentimeter," kata Kepala Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman di Bogor, Jawa Barat.