REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2019 akan dimulai pada 15 Mei. Kompetisi berjalan bertepatan dengan berjalannya bulan Ramadhan.
Kapten Persib Supardi Nasir mengaku sudah biasa beradaptasi dengan pola latihan pada Ramadhan. Tahun ini, jajaran pelatih sudah menyiapkan pola latihan rutin pada malam hari.
"Idealnya memang latihan malam. Sebenarnya berbenturan dengan ibadah, tapi kami harus profesional, kami punya kontrak di sini," kata Supardi di Lapangan Saraga, Kota Bandung, Senin (29/4).
Risiko sulitnya ibadah malam diakui Supardi sudah biasa dia rasakan. Dia menyebut, akan memaksimalkan ibadah lain pada siang hari.
"Insya Allah kalau ibadah malamnya, tarawih, kami bisa obrolin sama pelatih. Mungkin sebelum latihan kami bisa tarawih dulu," kata Supardi.
Supardi merencanakan awak Maung Bandung yang Muslim bisa melangsungkan tarawih bersama sebelum latihan. Selain menambah kekeluargaan, doa yang dihasilkan akan lebih kuat.
"Saya berharap berdoa bersama itu penting untuk tim ini, anak-anak menyadari itu, mereka tahu," kata Supardi.
Supardi belum mengetahui program latihan apa yang akan diberikan jajaran pelatih selama bulan puasa. Namun dia siap dengan segala program yang akan diberikan nanti.
"Memang idealnya latihan malam karena latihan sore sedikit menguras tenaga, satu pekan mungkin belum terasa, tapi setelahnya terasa drastis penurunannya," kata Supardi.