REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), Dian M Noer meresmikan kantor cabang Medan yang beralamat di Jalan Sunggal nomor 197, Kelurahan Tanjung Rejo, Kec. Sunggal, Medan, Senin (29/4). Pada kesempatan yang sama, Dian juga meresmikan laboratorium mineral dan batubara dan labratorium lingkungan serta laboratorium untuk pengujian produk CPO.
Siaran pers PT Sureveyor Indonesia yang diterima Republika.co.id, Senin (29/4) menyebutkan, peresmian kantor ini merupakan representasi transformasi yang dilakukan oleh Surveyor Indonesia. Kantor tersebut mengusung konsep modern & co-working yang menerapkan core values; integritas, kompetensi, inovasi, dan kepedulian. Ruangan-ruangannya didesain agar dapat digunakan untuk berkerja sama menghasilkan karya yang lebih bersinergi dan lebih maksimal.
"Diharapkan dengan adanya kantor baru yang juga dilengkapi dengan laboratorium ini menjadi semangat baru bagi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan," ujar Direktur Komersial 1 PT Surveyor Indonesia (Persero) Tri Widodo.
Selain itu, ia menambahkan, seiring dengan peningkatan ekonomi di Indonesia, khususnya di Wilayah Sumatera Utara, Surveyor Indonesia terus meningkatkan kinerja untuk berperan dalam memperkuat sektor energi maupun infrastruktur.
Dari sektor energi, kata Tri, pemanfaatan mineral dan tambang yang maksimal merupakan kunci pemerintah untuk memperkuat sektor energi, salah satunya adalah pemanfaatan batubara. Batubara merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan umumnya digunakan sebagai sumber energi dalam pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Tri mengemukakan, meningkatnya konsumsi batubara tidak terlepas dari meningkatnya konsumsi serta kebutuhan tenaga listrik di Indonesia. Untuk menghasilkan energi yang optimal maka kualitas dari batubara yang dihasilkan harus selalu baik.
“PT Surveyor Indonesia (Persero) sebagai surveyor independen yang telah berpengalaman di bidang verifikasi serta inspeksi, telah banyak membantu perusahaan BUMN maupun swasta untuk menjamin kualitas dari batubara yang akan digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga uap,” paparnya.
Tri menjelaskan, dengan diresmikannya laboratorium mineral dan batubara yang baru di kantor cabang Medan, maka PT Surveyor Indonesia (Persero) Cabang Medan akan bertransformasi dengan kapasitas pengujian yang lebih besar dan lebih baik sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.
“Peningkatan di sektor energi ini juga dibarengi dengan peningkatan di sektor infrastruktur, yang nantinya akan menyambungkan akses bagi para pelaku industri untuk mengembangkan bisnisnya. Kegiatan pembangunan yang semakin meningkat, mengandung resiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup,” tuturnya.
Dalam usaha melindungi lingkungan, Pemerintah telah mengatur dalam Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan, serta mengatur setiap usaha dan atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL.
Untuk membantu Pemerintah dalam upaya merealisasikan peraturan tersebut, PT Surveyor Indonesia (Persero) sebagai lembaga konsultansi, kini bekerja sama dengan perusahaan BUMN maupun swasta dalam hal izin lingkungan. “Seperti halnya, PT Adhi Karya (Persero) dalam upaya pembangunan infrastruktur jalan tol di wilayah Sumatera, kami membantu untuk merencanakan pencegahan dan pencemaran lingkungan hidup berupa penyusunan dokumen AMDAL,” ujar Tri.
Ia menambahkan, dari sektor pembangunan infrastruktur untuk transportasi laut, PT Surveyor Indonesia (Persero) juga bekerja sama oleh PT Pelindo I (Persero) dalam hal penyusunan dokumen perizinan AMDAL dan analisa lingkungan sekitar.
“Melalui pengalaman di berbagai bidang, PT Surveyor Indonesia (Persero) telah membangun pengetahuan luas dalam proses bisnis yang membuat kami mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan khusus dari pengguna jasa. Kami terus melakukan inovasi jasa-jasa baru dengan dukungan teknologi sehingga memberi nilai tambah kepada pelanggan. Jasa-jasa inovatif ini mempunyai manfaat yang sesuai dan memberi kontribusi yang strategis bagi kepentingan nasional dalam jangka panjang,” papar Tri.
