REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bus yang membawa rombongan ibu-ibu PKK dari Kota Bandung, mengalami kecelakaan di ruas Tol Cipularang jalur B KM 92+600. Tepatnya, masuk ke Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Bus Pariwisata dengan Nopol D 7794 YU tersebut menabrak bagian belakang truk Nopol Z 9898 KG.
Informasi yang diterima Republika, bus pariwisata PO GM ini membawa rombongan ibu-ibu PKK dari Kecamatan Regol, Kota Bandung. Dengan tujuan dari Bandung menuju Jakarta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Adapun para korban, dievakuasi ke RSU MH Thamrin Purwakarta.
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama, membenarkan adanya kejadian kecelakaan antara tua kendaraan besar tersebut. Namun, tidak ada korban jiwa. Korban hanya mengalami luka-luka.
"Betul, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan, yakni bus dan truk," ujar Ricky, Selasa (30/4).
Ricky menyebutkan, kronologis kecelakaan ini berawal dari bus pariwisata yang sedang dikendarai oleh Arif Pradana (42 tahun), warga Kampung Cibiru, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, sedang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Setibanya di TKP, Arif memacu kendaraannya dengan maksud hendak menyusul truk yang ada didepannya.
Diduga kurang mengantisipasi, bus pariwisata tersebut justru menabrak bagian belakang truk yang sedang dikendarai Agus Rosyandi (41 tahun), warga Cihideung, Tasikmalaya. Truk tersebut, melaju di lajur satu.
Akibat kecelakaan tersebut, 11 penumpang bus termasuk Arif mengalami luka-luka ringan. Para korban pun dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin, Purwakarta untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Selain itu, bus yang membawa keluarga lurah di Kota Bandung itu mengalami kerusakan di bagian depan kiri. Serta, sudah dievakuasi ke pool derek Gerbang Tol Jatiluhur.
Sementara itu, salah satu korban Eli Haryati yang juga istri Lurah Panjunan, mengaku kaget atas kejadian ini. Rombongan satu bus ini, ada acara di Jakarta. Tapi, belum sempat menuju lokasi, mengalami kecelakaan terlebih dulu.
"Alhamdulillah, kami masih diberi keselamatan," ujarnya yang menderita luka di bagian kaki.