Rabu 01 May 2019 10:38 WIB

Massa Buruh Mulai Padati Tennis Indoor Senayan

Tema yang diangkat dalam May Day tahun ini adalah kesejahteraan buruh.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
Para buruh atau pekerja di Indonesia memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Tennis Indoor Senayan, Rabu (1/5).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Para buruh atau pekerja di Indonesia memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Tennis Indoor Senayan, Rabu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para buruh atau pekerja di Indonesia memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Rabu (1/5). Massa sudah mulai memadati Tennis Indoor Senayan sebagai pusat aksi peringatan yang diselenggarakan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, hingga pukul 10.00 WIB, massa terus berdatangan. Mereka terlihat menggunakan bus besar hingga sepeda motor.

Salah satunya massa dari Federasi Serikat Kerja Farmasi Kesehatan Reformasi (FSP Faskes-R). Menurut anggota FSP Faskes-R Haris Maulana (40 tahun), diperkirakan hingga 1.000 orang dari seluruh Indonesia akan mengikuti aksi ini.

Menurutnya, satu tema yang diangkat dalam May Day tahun ini adalah "Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi Jujur Damai" sesuai dengan tuntutan KSPI. Ia mengatakan, para buruh ikut serta mengawal formulir C1 di KPU wilayah masing-masing.

"Pertama, sesuai dengan tuntutan KSPI pengawalan C1. Nggak ada federasi yang berbeda, disusun tema bersama," kata Haris kepada Republika.co.id.

Sementara, situasi di jalan, terlihat juga massa buruh yang melakukan konvoi. FSP LEM SPSI tampak melintasi perempatan lalu lintas Tugu Tani.

"Jangan mengganggu masyarakat, biar masyarakat berjalan di sisi kita," ujar seorang dari atas mobil komando.

Peringatan May Day akan dimulai pukul 10.30 WIB hingga selesai. Rencananya, calon presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dan menyampaikan orasi politik di hadapan kaum buruh.

"Dengan demikian tidak ada titik kumpul di Patung Kuda Indosat atau long march ke Istana negara. Seluruh peserta aksi May Day dari KSPI langsung menuju Tennis Indoor Senayan," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal, dalam pesan singkatnya, Selasa (30/4).

Said mengatakan dalam May Day pada 2018, Prabowo juga hadir dalam peringatan May Day yang diselenggarakan KSPI di Istora Senayan. Peringatan May Day di Jakarta akan diikuti 50 ribu buruh dari Jabodetabek, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.

Sedangkan isu yang akan disuarakan adalah sebagai berikut.

  1. Tolak upah murah – cabut PP 78/2015 – naikkan komponen KHL menjadi 84 item.
  2. Hapus outsourcing dan pemagangan yang berkedok outsourcing.
  3. Tingkatkan manfaat jaminan kesehatan dan pensiun.
  4. Turunkan tarif dasar listrik dan harga sembako.
  5. Tingkatkan kesejahteraan dan pendapatan guru dan tenaga honorer serta pengemudi ojek online.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement