REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatra Barat yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Nasrul Abit mengapresiasi kedatangan calon wakil presiden yang diusung partainya Sandiaga Uno ke Kota Padang, Rabu (1/5). Menurut Nasrul, kedatangan Sandi untuk bersilturahim dengan relawan, pendukung, dan petugas PPK yang sampai saat ini masih berjuang merekapitulasi suara dan melakukan pengawasan.
“Beliau (Sandi) ingin menyapa para relawan, petugas PPK, KPPS yang sampai saat ini tidak pernah lelah bekerja. Relawan juga telah bekerja begitu lama, jadi kedatangan Pak Sandi ini bisa menjadi semangat untuk terus bekerja,” kata Nasrul di Padang.
Nasrul menyebut pekan lalu di Kota Padang dan beberapa kabupaten dan kota di Sumbar melakukan proses Pemungutan Suara Ulang (PSU). Nasrul mengatakan kedatangan Sandi juga ingin mengetahui langsung informasi pelaksanaan PSU tersebut serta ingin merasakan antusiasme warga terhadap proses pesta demokrasi ini.
Nasrul melihat warga terutama kalangan milenial dan emak-emak begitu antusias menyambut kedatangan mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut. Emak-emak dan kalangan milenlial berebut untuk foto bersama dan bersalaman dengan Sandiaga.
Nasrul berharap antusiasme warga Sumbar ini dapat menjadi pelajaran penting bagi Sandi dan Prabowo Subianto. “Beliau (Sandi) bisa melihat sendiri antusias warga terhadap proses Pemilu ini,” ujar Nasrul.
Nasrul hari ini seharian memanfaatkan libur hari buruh untuk menemani Sandiaga ke sejumlah titik di Kota Padang. Nasrul mulai menjemput Sandi ke Bandara Internasional Minangkabau.
Setelah itu, mereka singgah di Masjid Raya Padang di Khatib Sulaiman untuk shalat zuhur. Kemudian, rombongan Sandi makan siang di Rumah Makan Silungkang di Sawahan.
Lalu, Sandi memantau proses rekapitulasi di PPK Kecamatan Kuranji. Setelah itu, Sandi menghadiri syukuran dan konsolidasi relawan Prabowo Sandi di Kantor DPD Partai Gerindra Sumbar.
Terakhir Sandi hadir menjadi pembicara dalam Dialog Penciptaan Lapangan Kerja OK OCE di Olo Padang. Selanjutnya, Sandi kembali ke BIM untuk bertolak pulang ke Jakarta.