Kamis 02 May 2019 15:45 WIB

Stok Darah RSUD Solok Selatan Kosong Sejak Sepekan Silam

Stok darah RSUD Solok Selatan, Sumatra Barat kosong sejak sepekan silam.

Stok darah. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Stok darah. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan, Sumatra Barat, Ila Gusmawati, mengatakan stok darah di rumah sakit itu kosong. Kondisi itu telah berlangsung sejak sepekan silam.

"Sekarang kami bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat untuk menggelar donor darah guna memenuhi stok," katanya di Padang Aro, Kamis.

Baca Juga

Dia mengatakan, selama Ramadhan kemungkinan stok darah akan kembali kosong sebab hasil donor menjelang bulan puasa belum mencukupi. Masyarakat yang akan operasi pun harus mencari donor pengganti.

Saat menurut Ila, masyarakat masih enggan untuk mendonorkan darahnya, padahal manfaatnya sangat banyak baik bagi kesehatan maupun bagi penerima. Untuk menyiasati kekosongan stok darah, pihaknya akan mendatangi sekolah-sekolah serta bekerja sama dengan perusahaan.

"Usai Idul Fitri kami sudah sepakat dengan dua perusahaan, yaitu PT KSI dan PT Supreme Energy untuk menggelar donor darah," ujarnya.

Sekretaris PMI Solok Selatan Oriza mengatakan, saat ini sudah terkumpul sekitat 20 kantong darah hasil sumbangan aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat umum. Pada Kamis, pihaknya menggelar donor di Kantor PMI guna mengisi stok darah di RSUD yang sedang kosong," .

Oriza mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan darah di Solok Selatan PMI akan mendatangi lokasi keramaian untuk melaksanakan donor darah. Selain itu, PMI juga masyarakat mau mendonorkan darahnya dan tidak perlu takut untuk menjadi pendonor.

"Kami berharap masyarakat Solok Selatan bisa menjadi pendonor rutin karena selain baik bagi kesehatan juga bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement