REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Fadli Zon, tidak ingin menanggapi lebih lanjut soal pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Negara, Kamis (2/5). Menurutnya, pertemuan tersebut sekadar silaturahim biasa.
"Tanya salah sama mereka. Terserahlah, itu bukan urusan saya. Saya kira kita lihat aja. Tidak ada masalah menurut saya sejauh ini," ujar Fadli kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).
Fadli menilai, pertemuan Jokowi dan AHY hanya sekadar silaturahim biasa. Dia tidak melihat adanya masalah atas peristiwa itu.
"Setiap orang bisa saja nantinya mengambil sikap gitu ya. Kalau pertemuan silaturahim itu biasa-biasa saja sejauh ini. Enggak ada masalah," ujar Fadli.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan AHY melakukan pertemuan di Istana Negara, Kamis (2/5) sore. Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 20 menit di Ruang Kerja Presiden Jokowi, Istana Merdeka, Jakarta. Tidak ada seorang pun yang mendampingi pertemuan tersebut.
AHY mengatakan pertemuan itu bukan inisiatif dirinya, melainkan undangan langsung dari Presiden Jokowi. Perbincangan empat mata itu berisi tukar pikiran demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Selain itu, AHY juga menyampaikan salam hormat sang ayahanda Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono kepada Presiden Jokowi.