Sabtu 04 May 2019 17:20 WIB

Ganjil-Genap Saat Mudik 2019, Kemenhub Lakukan Koordinasi

Mudik tahun ini Kemenhub berharap berjalan lebih baik.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Kendaraan pemudik arus balik melewati jalur satu arah yang diberlakukan di Jalur Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/6).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Kendaraan pemudik arus balik melewati jalur satu arah yang diberlakukan di Jalur Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih  terus melakukan persiapan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2019. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini pihaknya masih mengkoordinasikan rencana penerapan sistem ganjil genap di tol selama masa mudik tahun ini. 

"Kami sedang berdiskusi dengan kepolisian. Bisa saja kita tetapkan dalam minggu depan supaya masyarakat tahu lebih awal soal ganjil-genap," kata Budi saat usai melakukan rapat di Stasiun Balapan Solo, Sabtu (4/5). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, rencana pemberlakuan ganjil genap tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan penumpang yang memilih menggunkan jalan Tol Trans Jawa. Dengan adamya sistem ganjil genap, Budi menilai paling tidak saat terjadi lonjakan pemudik dapat teratasi dengan baik. 

"Misalnya kalau Senin ganjil saat mudik nanti, yang ganjil naik tol dan yang genap lewat jalur biasa. Nanti selasanya, kebalikannya yang genap bisa menggunakan tol," jelas Budi. 

Dengan adanya sistem tersebut, Budi mengatakan volume kendaraan di Tol Trans Jawa maling tidak dapat diatur dengan baik. Dia menilai sistem tersebut masih direncanakan dan nantinya jika disepakati dapat mengantasipasi perkiraan peningkatan pemudik di jalan tol. 

"Tapi kita di sini dalam perencanannya tidak terburu-buru. Kami diskusikan dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan melakukan riset kecil. Insya Allah kalau disetujui nanti minggu depan bisa kita umumkan," ungkap Budi.

Budi memastikan mudik tahun ini memang diproyeksikan harus lebih baik dari tahun lalu. Terlebih, Budi memperkirakan pemudik menuju Surabaya diprediksi akan meningkat mengunakan jalan tol. Untuk itu, Budi menjelaskan hal tersebut peelu diantisipasi agar tidak berdampak negatif. 

Budi menegaskan, presiden sudah memberikan arahan terkait pengelolaan mudik tahun ini agar lebih baik. "Kami ratas dengan presiden. Menyarankan kepada kami dua hal satu bagaimana memberdayakan jalur lama dan kedua diminta memberdayakan rest area sebagai kegiatan ekonomi masyarakat," jelas Budi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement