REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Sejak dipecat Manchester United pada pertengahan Desember 2018 silam, Jose Mourinho belum juga memutuskan untuk kembali melatih. Padahal, pelatih asal Portugal itu dikabarkan telah mendapatkan berbagai tawaran dari sejumlah klub Eropa, termasuk dari raksasa Liga Skotlandia, Glasgow Celtic.
Seperti dilansir Daily Mail, Senin (6/5), manajemen Celtic siap bersaing dengan sejumlah klub besar Eropa, seperti AS Roma dan Lyon, yang juga dikabarkan berminat menggaet Mourinho. ''Celtic bahkan siap memberikan besaran gaji yang cukup kompetitif dengan tawaran dari klub-klub lain kepada Mourinho.'' tulis laporan di Daily Mail tersebut.
Langkah manajemen Celtic untuk bisa menggaet Mourinho dinilai sejalan dengan ambisi klub untuk bisa tampil apik di kompetisi Eropa. Di kompetisi domestik Skotlandia,the Hoops memang telah begitu superior. Kemenangan 3-0 atas Aberden, akhir pekan lalu, membawa Celtic memastikan torehan titel kampiun Liga Skotlandia musim ini, atau gelar kedelapan mereka secara beruntun. Selain itu, Celtic juga mampu menjadi yang terbaik di pentas Piala Liga Skotlandia dan Piala Skotlandia pada musim ini.
Namun, di kancah Eropa, kiprah Celtic bisa dibilang belum memuaskan. Pada musim ini, Celtic gagal menembus babak kualifikasi ketiga Liga Champions usai disingkirkan AEK Athena. Sementara, di pentas Liga Europa, langkah the Hoops terhenti di babak 32 besar setelah dikalahkan Valencia. Alhasil, kehadiran Mourinho diharapkan bisa mendongkrak peforma the Hoops di kancah Eropa sembari meneruskan dominasi di pentas domestik.
Namun, Celtic masih harus bersaing keras dengan AS Roma dan Olimpique Lyon. Sebelumnya, nama pelatih berusia 56 tahun itu santer diberitakan bakal digaet Lyon setelah pelatih Bruno Genesio memutuskan akan mengundurkan diri pada akhir musim nanti.
Selain itu, ada pula AS Roma yang dikabarkan berminat untuk membawa Mourinho kembali ke Seri A Italia. Bahkan, Roma disebut-sebut telah memberikan proposal penawaran kontrak selama tiga tahun kepada Mourinho. Namun, hingga saat ini pelatih berjuluk the Special One itu agaknya masih membutuhkan waktu untuk memilih klub dan melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih.