Selasa 07 May 2019 06:22 WIB

Ini Tarif Dermaga Eksekutif di Merak

Dermaga Eksekutif di Merak akan mengoperasikan 4 armada saat mudik.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Indira Rezkisari
Suasana dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (3/5).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelabuhan Merak akan mengoperasikan untuk pertama kalinya dermaga VI khusus untuk kelas eksekutif pada momen mudik Lebaran 2019. Kapal eksekutif yang tersedia saat ini ada empat armada, rencanannya akan ada penambahan satu armada lagi di tahun ini.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Pelabuhan Merak, Solikin, menuturkan dermaga eksekutif sudah beroperasi pada Ramadhan tahun lalu. Namun peruntukannya saat itu dikhususkan untuk seluruh pemudik pengendara sepeda motor.

Baca Juga

"Sehingga ada tujuh dermaga yang siap untuk dioperasikan. Semua akan kita layani dengan maksimal, baik di reguler I, II, III, IV dan V, sampai VII," kata dia, Senin (6/5).

Untuk tarif kapal eksekutif, penumpang dewasa dikenakan Rp 50 ribu dan anak Rp 34 ribu. Bagi kendaraan roda dua bertenaga 500 cc ke bawah (golongan II), dikenakan tarif Rp 88 ribu, dan 500 cc ke atas (golongan III) Rp 147 ribu.

Sedangkan mobil pribadi dikenakan Rp 579 ribu dan mobil barang atau pick up Rp 385 ribu. Kedua jenis mobil termasuk golongan IV. Untuk bus sedang dan kendaraan barang (golongan V), dikenakan tarif masing-masing senilai Rp 1,019 juta dan Rp 687 ribu. Semua tarif tersebut dihitung per kendaraan.

Ada 4 armada kapal eksekutif yang tersedia, yaitu KMP Sebuku, KMP Batumandi, KMP Portlink dan KMP Portlink III. Kemudian pada tahun ini ada penambahan satu armada kapal bernama KMP Jatra 3.

"Fasilitas kita jamin semuanya siap digunakan dan dilayani oleh tenaga-tenaga yang profesional di bidangnya, baik kebersihan toilet, loket, dan juga sisi keamanan yang berlapis," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement