Rabu 08 May 2019 21:09 WIB

Bahan Pangan di Malang Naik Selama Ramadhan

Pemkot sidak di Pasar Klojen, Pasar Bunulrejo, Dua Distributor dan Gudang Bulog

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Bahan pangan di Pasar Klojen, Kota Malang
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Bahan pangan di Pasar Klojen, Kota Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wali Kota Malang, Sutiaji menemukan sejumlah bahan pangan naik selama Ramadhan 1440 H. Temuan ini diperoleh berdasarkan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di Pasar Klojen, Pasar Bunulrejo, Dua Distributor dan Gudang Bulog, Rabu (7/5).

Sutiaji mengatakan, komoditi gula mengalami sedikit kenaikan dibandingkan sebelumnya. Komoditi ini mengalami kenaikan kurang lebih Rp 2.000 di Pasar Klojen dan Bunulrejo. "Gula sekarang Rp 12.500 per kilonya," ujar Sutiaji kepada wartawan di Gudang Bulog Baru (GBB) Kota Malang, Rabu (7/5).

Daging ayam juga dilaporkan meningkat sekitar Rp 2.000 dibandingkan sebelumnya. Harga pangan ini sekarang mencapai Rp 34 ribu per kilogram di dua pasar terkait. Harga tomat juga mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000 di Pasar Klojen dan Bunulrejo. Pasar Klojen kini berkisar Rp 13 ribu sedangkan Pasar Bunulrejo sebanyak Rp 14 ribu per kilogram.

Tak hanya komoditas tersebut, cabai besar juga ikut berada dalam kondisi tersebut. Harga pangan utama ini menaik hingga Rp 5.000 di dua pasar. Pasar Klojen sebesar Rp 35 ribu sedangkan Pasar Bunulrejo dipatok harganya sekitar Rp 37 ribu.

Berbeda dengan bahan makanan tersebut, Sutiaji melaporkan bawang putih justru mengalami penurunan harga. Penurunannya kurang lebih Rp 20 ribu di Pasar Klojen dan Pasar Bunulrejo.

"Kami dapat informasi minggu ini juga ada yang datang kurang lebih delapan ton untuk Malang, maka harga kita cek di pasar sudah turun di kisaran angka Rp 40 ribu. Kulakannya Rp 36 dan ada juga Rp 37 ribu. Di pasaran ada Rp 41 ribu, variatif ada Rp 42 ribu juga," jelas Sutiaji.

Seperti diketahui, harga bawang putih mengalami lonjakan cukup drastis selama beberapa waktu terakhir. Beberapa hari lalu, Sutiaji menemukan, harga pangan tersebut berada di atas Rp 60 ribu per kilogram. Adapula yang menjual hingga Rp 64 ribu di pasaran.

Selain bawang putih, harga minyak curah juga menurun. Penurunannya berkisar Rp 1.500, baik di Pasar Klojen dan Pasar Bunulrejo. Harga komoditas ini sekarang hanya berkisar Rp 10.500 per kilogram.

"Jadi sayur mayur agak fluktuatif karena permintaannya banyak sementara persediannya masih sedikit," tambah Sutiaji.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement