REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Hari Keempat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten masih dipimpin oleh Paslon 02 Prabowo-Sandi. Saat ini, rekapitulasi suara telah masuk pada daerah keenam dari delapan kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Banten.
"Sampai saat ini dari dari kabupaten dan kota yang telah masuk, yang memperoleh suara terbanyak untuk pemilihan presiden-wakil presiden itu pasangan 02," tutur Ketua KPU Banten Wahyul Furqon, selepas memimpin Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Banten di aula KPU Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (9/5).
Pada Pleno hari keempat yang merekap suara Kabupaten Serang saja, Prabowo-Sandi mendapatkan total suara 1.079.010, sedangkan Jokowi-Maruf mendapatkan total suara sebanyak 669.423. Rencananya, pada hari ini Kota Tangerang juga akan dilakukan pleno rekapitulasi sementara Kota Tangerang Selatan menurut Wahyu belum menyelesaikan rekapitulasinya dan rencananya akan diagendakan esok hari.
"Tangerang Selatan kan jumlah TPS nya cukup banyak ya, apalagi di Pamulang yang sampai 930 lebih, belum lagi di Ciputat, jadi rata-rata TPS mereka itu gemuk, jadi mereka masih berusaha menyelesaikannya," ucap Wahyu.
Menurut Wahyu, Tangerang Selatan masih punya cukup waktu untuk menyelesaikan rekapitulasinya yang batas akhirnya menurut Ketua KPU adalah pada 12 Mei. "Tapi kami usahakan untuk menyelesaikan semua besok (tanggal 10), jadi target kami Tanggal 10," ucap Wahyu.
Wahyu juga menambahkan, Kabupaten Serang dan Lebak masih ditunggu rekapitulasinya karena ada beberapa koreksi yang harus dilakukan. "Iya ada yang tertinggal, mungkin besok mereka (Kabupaten Serang dan Lebak) tinggal membacakan saja hasil yang menjadi koreksi," jelas Wahyu.
Ketertinggalan Kabupaten Serang dan Lebak menurutnya, adalah karena ada catatan penting bagi kedua daerah ini dari saksi dan Bawaslu sehingga oerlu melakukan koreksi. Pelaksanaan koreksi juga bukan terkait data suara, namun hanya soal perapihan admjnistratif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika