Jumat 10 May 2019 21:09 WIB

18 Program Unggulan Baznas Layani 46.961 Mustahik

Baznas menargetkan dapat menghimpun Rp 85 miliar dana ZIS selama Ramadan ini.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus Yulianto
(Kiri ke Kanan) Kepala Divisi Pendistribusian, Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik, Ketua Panitia Nasional Program Ramadhan 1440 H Baznas, Romidi Karnawan, Kepala Divisi Pendayagunaan, Randi Swandaru dalam konferensi pers di Gedung Baznas, Jumat (10/5).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
(Kiri ke Kanan) Kepala Divisi Pendistribusian, Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik, Ketua Panitia Nasional Program Ramadhan 1440 H Baznas, Romidi Karnawan, Kepala Divisi Pendayagunaan, Randi Swandaru dalam konferensi pers di Gedung Baznas, Jumat (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan 18 program unggulan sebagai bentuk layanan kepada para mustahik maupun muzaki selama bulan Ramadhan 1440 Hijriyah. Secara nasional, program ini telah melayani 46.961 mustahik secara nasional.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Irfan Syauqi Beik mengatakan, Baznas meningkatkan pelayanan di bulan Ramadhan bagi para muzaki dalam mempermudah mereka menunaikan kewajibannya. Peningkatan layanan terhadap para mustahik juga perlu dilakukan dan penting.

“Baznas meningkatkan pelayanan dalam memudahkan para muzaki atau donatur menunaikan kewajibannya, harapannya tentu semakin banyak mustahik yang terbantu terutama di Ramadhan dan Idul Fitri, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 46.961 mustahik,” kata Irfan dalam acara konferensi pers di Kantor Baznas, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).

Kepala Divisi Pendistribusian, Ahmad Fikri, mengatakan program Ramadhan unggulan Baznas di pendistribusian adalah Masjid Cemerlang, Layanan Ketahanan Pangan, Paket Ramadhan Bahagia (PRB), Hidangan Berkah Ramadhan (HBR), dan Ramadhan Sehat Ceria.

“Program-program ini melibatkan seluruh lembaga program yang dimiliki Baznas. Dalam penyaluran HBR, tim dari Baznas juga berkeliling di daerah pinggiran dan pelosok-pelosok perkotaan, mendistribusikan hidangan berbuka dan sahur untuk mustahik,” kata Fikri dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, ada juga program Ramadhan Dakwah dimana salah satu bentuk layanannya di kantong kemiskinan ibu kota, seperti di Kampung Bayam, Jakarta Utara. Ada juga program Santripreneur, Kafilah Dakwah Sekolah Cendekia Baznas, dan Posko Mudik.

Sementara Kepala Divisi Pendayagunaan Randi Swandaru mengatakan, program unggulan Baznas selama Ramadhan terdapat 9 program pendistribusian dan 9 program pendayagunaan. Program pendayagunaan yang dilakukan Baznas antara lain, program pemberdayaan ZMart, Mustahik Pengusaha, Pelatihan Kewirausahaan UKM, Mustahik Mikro, dan Pemberdayaan Petani Beras Fitrah.

“Selain itu ada program Bazaar Mitra Usaha Micro Finance, Jambore Cah Angon, Gulai Ramadan, dan Zakat Community Development (ZCD) Jakarta. Program pendayagunaan Baznas selama Ramadhan ini, memberdayakan para mustahik sehingga mereka bisa tumbuh berkembang, meningkatkan perkonomian, dan kesejahteraan,” papar Randi.

Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, Baznas juga meningkatkan pelayanan kepada para muzaki, mulai dari membuka gerai zakat di mal-mal besar di beberapa daerah di seluruh Indonesia, yang juga bekerja sama dengan Lippo Group hingga peningkatan layanan zakat digital.

Layanan zakat dan donasi yang diberikan Baznas kepada para muzaki adalah dengan bekerja sama dengan platform-platform digital, seperti Shopee, Jenius, Bukalapak, Tokopedia hingga Kitabisa.com.

“Baznas berharap dengan kemudahan kayanan berzakat dan donasi ini semakin banyak masyarakat yang gemar berbagi menyalurkannya kepada Baznas, dan lebih banyak lagi mustahik yang terbantu,” papar dia.

Dengan berbagai layanan kemudahan yang disediakan, Baznas Pusat menargetkan dapat menghimpun Rp 85 Miliar dana zakat infak dan sedekah selama Ramadan ini atau lebih dari 30 persen dari target penghimpunan satu tahun selama 2019 yakni Rp 280 Miliar. Di tingkat nasional, penghimpunan Ramadhan 1440 H ditargetkan akan mencapai Rp 3,5 Triliun dari target selama 2019 sebesar Rp 9,5 Triliun.

“Sampai hari keempat Ramadhan ini tercapai baru 11 persen, biasanya di akhir Ramadan makin meningkat,” ucap Arifin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement