REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri membahas perjalanan timnya sejauh musim ini bergulir. Khususnya pada ajang Liga Champions (LC).
Kiprah Juve hanya sampai pada tahap perempat final. Pasukan hitam putih gagal melewati Ajax Amsterdam.
Meski demikian, Allegri menilai banyak laga sulit dilalui skuatnya. Ia berpendapat, Bianconeri justru meraih kemenangan ketika tampil buruk.
"Ada tiga pertandingan hebat, saat melawan Valencia, Manchester United, dan Atletico Madrid. Bertemu Valencia, kami tampil dengan 10 pemain, tapi saat itu DNA Juve yang sebenarnya terlihat. Ada fokus dan agresivitas, kami ingin membuktikan, tanpa Cristiano Ronaldo, kami masih bisa menang," kata allenatore kelahiran Livorno, dikutip dari Football Italia, Selasa (14/5).
Selanjutnya Juventus menghadapi United di Turin, beberapa bulan lalu. Menurut Allegri, skuatnya menampilkan aksi ciamik. Namun pada akhirnya, Juve kalah 1-2.
"Itu mungkin permainan terbaik kami, tetapi tidak ada yang mengingatnya karena kami kalah. Itu menunjukkan dalam sepak bola, Anda tidak akan menang jika Anda hanya bermain selama 85 menit," ujar eks juru taktik AC Milan.
Allegri turut menyinggung duel leg kedua babak 16 besar antara timnya kontra Atletico Madrid. Juventus yang tertinggal 0-2 secara agregat, mampu membalikkan keadaan.
Ronaldo dan rekan-rekan, berbalik unggul 3-0 pada leg kedua di Allianz Stadium. Allegri menilai Juve hanya tampil efektif, memanfaatkan semua kans yang diperoleh.
"Itu beberapa pertandingan yang berbeda dari kami (di Liga Champions musim ini). Dua di antaranya kami menangi, dan satunya lagi, kami kalah, meski itu performa terbaik kami musim ini," jelas Allegri.