Rabu 15 May 2019 20:26 WIB

Baznas Beri Pendampingan kepada Mustahik Pelaku UKM

Baznas mengadakan program untuk mendampingi para pelaku usaha kecil menengah (UKM)

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Hasanul Rizqa
Peluncuran program Mustahik Pengusaha Baznas di Jalan Paseban Dalam BE, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (15/5).
Foto: Dok Baznas
Peluncuran program Mustahik Pengusaha Baznas di Jalan Paseban Dalam BE, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) mengembangkan program pemberdayaan untuk para pelaku usaha kecil menengah (UKM). Mereka digolongkan sebagai micropreneur mustahik binaan Baznas.

Direktur Operasi Baznas, Wahyu TT Kuncahyo mengatakan, program ini dimaksudkan sebagai upaya pengentasan kemiskinan dalam bentuk pemberian akses. Dengan begitu, para micropreneur terus dapat menumbuhkan usaha mereka. Bantuan akan meliputi permodalan, pendampingan produksi, dan advokasi pasar.

Baca Juga

“Baznas tidak hanya memberikan modal usaha, tapi juga memberikan pendampingan dan advokasi pemasaran produk para mustahik,” kata Wahyu TT Kuncahyo dalam acara peluncuran program "Mustahik Pengusaha Baznas" di Jakarta Pusat, Rabu (15/5).

Sebanyak 100 mustahik pelaku UKM dilayani Baznas. Mereka terdiri atas macam-macam profesi, mulai dari tukang jahit keliling, pembuat cuangki, tukang sate padang, tukang siomay, pedagang ketoprak, dan lain-lain.

Baznas juga melakukan kegiatan pendampingan usaha agar dapat membantu mereka. Dalam pelaksanaan program ini, kegiatan pendampingan menjadi salah satu faktor untuk menjaga semangat mustahik. Selain itu, proses ini dilakukan untuk memastikan usaha mereka berjalan sesuai dengan rencana.

Wahyu menjelaskan, mustahik yang mendapat bantuan modal dan pendampingan dari Baznas diharapkan terus meningkatkan skala usaha dan omset. Artinya, mereka diharapkan bermental progresif dalam berbisnis. ”Di momen bulan Ramadhan 1440 Hijriah, Baznas berharap program ini dapat menjadi titik balik pengingkatan usaha mustahik untuk terus tumbuh dan bermanfaat,” kata dia.

Turut hadir dalam acara tersebut, Lurah Paseban, Muhammad Soleh, para penerima manfaat, serta masyarakat sekitar.  Lurah Paseban mengucapkan terima kasih atas program yang dijalankan Baznas di daerahnya.

Dia pun berharap, program ini mampu meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kecil. "Selamat dan terima kasih kepada BAZNAS atas partisipasinya terhadap pemberdayaan UMKM di wilayah kami,” kata dia.

Ketua Kelompok Jahit Keliling, Edi Supeno, mengatakan dirinya dan para pedagang kecil lain di daerahnya, mengaku senang dan berterima kasih kepada Baznas. Ia berharap, usaha mereka bisa semakin berkembang dan penghasilannya dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Dengan adanya pendampingan ini semoga adanya peningkatan kualitas kerja, pelayanan, dan harga bersahabat dengan pelanggan. Sehingga usaha maju, lancar dan penghasilan meningkat,” ungkap Edi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement