Rabu 15 May 2019 23:00 WIB

Libur Lebaran, BNI Siapkan Rp 14,3 Triliun Uang Tiap Pekan

Kebutuhan uang diperkirakan naik 5 persen dibanding realisasi tahun lalu.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas menata tumpukan uang kertas saat melakukan persiapan pengisian ATM di cash center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Petugas menata tumpukan uang kertas saat melakukan persiapan pengisian ATM di cash center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memastikan kebutuhan para nasabah terhadap uang tunai selama masa libur Lebaran 2019 akan terpenuhi. BNI memperhitungkan, kebutuhan uang nasabah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai rata-rata Rp 14,3 triliun per pekan.

Jumlah ini naik 5 persen dibandingkan dengan realisasi Tahun 2018. BNI memastikan kebutuhan mingguan itu terpenuhi. "BNI siap memenuhi kebutuhan terhadap uang kas yang dapat mencapai puncaknya pada Minggu Ke-4 Bulan Ramadhan atau pada 27 Mei 2019 -2 Juni 2019, yang dapat mencapai Rp 21,6 triliun," ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi saat menyampaikan paparan di depan media di Jakarta, Rabu (15/5).

Baca Juga

Sementara itu untuk penyediaan layanan perbankan lengkap, pada tanggal 1, 2, 8, dan 9 Juni 2019, BNI mengaktifkan 79 outlet Weekend Banking. Di outlet weekend banking ini dilayani permintaan pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BNI, penampungan setoran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Non BBM Pertamina, serta menampung setoran penerimaan negara.

Kemudian pada tanggal 3,4, dan 7 Juni 2019, atau ketika Cuti Bersama berlangsung, BNI mengoperasikan 68 outlet untuk memberikan layanan pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BNI, penampungan setoran Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina banknotes, dan melayani billpayment.

Pada Hari Kedua Idul Fitri 2019 pun, atau 6 Juni 2019, BNI masih tetap mengoperasikan 27 outletnya. Namun kali ini hanya dibuka khusus untuk melayani setoran BBM dan NonBBM Pertamina. Informasi mengenai lokasi outlet-outlet BNI yang tetap beroperasi secara lengkap dapat diperoleh melalui website resmi BNI.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement