Kamis 16 May 2019 15:15 WIB

Trump akan Bertemu Presiden Korsel Akhir Juni

Trump dan Presiden Moon akan membicarakan denuklirisasi Korut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kiri) dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Foto: Korea Summit Press Pool via AP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kiri) dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menemui Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in pada akhir Juni. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari perjalanannya menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Jepang, demikian pernyataan Gedung Putih, Rabu (15/5).

Keduanya akan melanjutkan koordinasi erat mereka dalam upaya mencapai denuklirisasi akhir yang diverifikasi secara penuh dari Korea Utara (Korut). Mereka juga akan membahas cara memperkuat aliansi AS dengan Korsel.

Baca Juga

Hubungan AS dan Korut memanas sejak KTT antara Presiden Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un di Vietnam pada Februari kandas. Korut melakukan dua uji coba rudal jarak dekat dan menembakkan serangkaian proyektil dalam beberapa pekan belakangan. Peluncuran tersebut merupakan yang pertama oleh Pyongyang sejak uji coba rudal balistik antarbenua pada November 2017.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement