Sabtu 18 May 2019 12:35 WIB

Hilang 30 Tahun, Pendaki Asal Spanyol Ditemukan Wafat

Pendaki asal Spanyol tersebut terjatuh saat melakukan pendakian.

Pegunungan es.    (ilustrasi)
Foto: AP
Pegunungan es. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES— Pihak berwenang Argentina menemukan sesosok jasad yang menurutnya sebagai pendaki asal Spanyol yang hilang tiga puluh tahun lalu di bagian barat pegunungan negara tersebut.

Wakil Komisaris Alejandro Alonso, anggota patroli penyelamatan polisi Mendoza, mengatakan jasad tersebut ditemukan seseorang yang tengah berjalan di dekat gletser di Kota Potrerillos di Provinsi Mendoza, pegunungan Andes. Pihaknya akan menggunakan tes DNA untuk mengonfirmasi identitas. "Pada titik tertentu dirinya kehilangan pijakan atau terjatuh, atau angin menerpanya hingga jatuh ke dalam gletser," kata petugas dia kepada Reuters, Jumat (18/5). 

Baca Juga

Menurut petugas, sebuah tas punggung berisi dokumen ditemukan bersama jasad tersebut, namun dia tak dapat mengungkapkan informasi lebih lanjut karena verifikasi identitas korban diserahkan kepada forensik kepolisian, dengan menggunakan sampel DNA kerabat.

"Korban menggunakan sepatu gunung dan pakaian tren di masa itu. Hanya itu yang dapat saya katakan," kata Alonso. "Jasadnya telah lama berada di dalam gletser."

Penemuan tersebut berada jauh dari rute biasa yang dilewati para pendaki yang terpikat dengan keindahan alam kawasan tersebut, kata Alonso.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement