REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diego Simeone berikrar akan tetap setia menjadi pelatih Atletico Madrid. Akhir musim ini, Los Rojiblancos menghadapi ancaman eksodus pemain-pemainnya dari Estadio Metropolitano.
Pelatih berusia 49 tahun asal Argentina itu berjanji untuk merombak pasukannya demi membangun skuat seperti tim yang menjuarai La Liga 2014, namun musim ini menempati urutan kedua di bawah Barcelona. "Saya menyukai pekerjaan saya, saya merasa sangat teridentifikasi dan berkomitmen kepada klub. Saya tahu bahwa tahun ke tahun selalu lebih sulit dan itu membuat kami menyaksikan diri kami sebenarnya dan membangkitkan antusiasme," katanya.
"Musim depan kami akan memasukkan pemain-pemain dengan antusiasme besar dan semoga membiasakan diri dengan tanggung jawab yang sangat penting di Atletico. Kami perlu pertahanan baru dengan banyak bagian baru," ujarnya.
Skuatnya menghadapi perubahan besar-besaran termasuk hengkangnya empat bek inti, yakni Juanfran, Diego Godin dan Filipe Luis yang pindah karena bebas transfer, dan Lucas Hernandez yang ditarik Bayern Muenchen dengan harga 80 juta euro. Penyerang adalam Atletico, Antoine Griezmann, juga sudah mengumumkan pekan lalu bahwa dia akan meninggalkan Altetico yang kemungkinan besar untuk berlabuh di Barcelona.
Gelandang Rodrigo juga kencang disebut-sebut akan bergabung dengan Manchester City oleh media massa Inggris, sedangkan masa depan penyerang Spanyol Diego Costa juga tak kalah tidak pastinya di Atletico. "Kepergian Griezmann berarti banyak, bukan cuma karena talentanya tetapi juga mengartikan kami akan kehilangan banyak gol, yang akan sulit dan berat untuk digantikan," katanya.
Pada Februari, Simeone yang pernah dua musim menjadi pemain Atletico, sudah memperbarui kontraknya sampai 2022 dan itu artinya dia menuju satu dekade melatih Atletico. Dia sudah mempersembahkan tujuh trofi untuk klubnya, termasuk dua gelar juara Liga Europa, satu Copa del Rey dan satu gelar juara La Liga, selain dua kali membawa Atletico ke final Liga Champions yang masing-masing kalah pada 2014 dan 2016 melawan Real Madrid, demikian Reuters.