REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajudaan pribadi Amien Rais, Ismail, mengatakan pemeriksaan kepada Ketua Dewan Penasihat PAN memang dilanjutkan setelah shalat Jumat. Meski begitu, Amien Rais menjalani pemeriksaan dengan sehat dan gembira atau tanpa tekanan.
‘’Bapak terlihat biasa dan gembira. Tak terlihat perasaan sedih atau beban yang berat. Pemeriksaan dijalani dengan tenang. Pokoknya gak ada beban,’’ kata Ismail yang saat ini berada di Polda Metro Jaya menunggu pemeriksaan Amien Rais, Jumat (24/5).
Ismail mengatakann Amien Rais datang ke Polda sekitar pukull 10.30 WIB. Setelah menjalani pemeriksaan selama satu jam, waktu pemeriksaan dijeda dan Amien Rais melakukan shalat Jumat.
‘’Bapak saat itu berjalan kaki ke masjid yang ada di Polda. Dia shalat dengan jamaah biasa lainnya yang juga terdiri para anggota Polri. Di situ saya lihat ekpresi bapak yang tanpa beban. Dia berjalan ke masjid dan mengikuti shalat Jumat dengan sikap yang santai saja,’’ ujarnya.
Menurutnya, sebelum datang untuk mengikuti pemeriksaan ke Polda, Amien Rais sempat ke rumah Prabowo Subianto yang ada di bilangan Kertanegara. Kebetulan lokasi bilangan Kertanegara tak jauh dari kantor Polda Metro Jaya.
‘’Bapak pergi dari rumah di bilangan Gandaria sekitar pukul 08.30 WIB. Dari situ langsung ke rumah Pak Prabowo. Baru dari sanalah pada pukul 10.15 pergi ke Polda Metro Jaya dan tiba sekitar pukul 10.30 WIB,’’ katanya.
Seperti diketahui, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat (24/5). Ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
Amien Rais tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, sekitar pukul 10.27 WIB. Kedatangannya ditemani sekitar lima orang.
"(Kondisi saat ini) sangat sehat," ucap Amien singkat kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (24/5).
Sementara itu, di tengah-tengah pemeriksaan, Amien menunjukan buku berjudul 'Jokowi People Power'. Kala itu sekitar pukul 11.39 WIB takkala Amien terlihat keluar dari ruang penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Amien keluar karena dirinya ingin menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Polda Metro.
Saat keluar dari ruang penyidik, ia sempat menunjukan buku berjudul 'Jokowi People Power'. Ia terus memegang dan menunjukan buku itu hingga masuk ke dalam masjid.
Pada sampul buku itu tertulis judul 'Jokowi People Power'. Amien terlihat hanya memegang sebanyak satu buah buku. Namun, Amien enggan memberikan tanggapan terkait alasan dirinya menunjukkan buku tersebut.
"Nanti-nanti ya, mau Jumatan dulu, lebih penting Allah," kata Amin singkat.
Hari ini adalah panggilan kedua Amien setelah pada panggilan pertama, Senin (20/5) ia tidak hadir dengan alasan memiliki kesibukan lain. Amien akan dimintai keterangannya sebagai saksi terkait pernyataan people power yang disampaikan oleh tersangka Eggi Sudjana.
Seperti diketahui, Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka dugaan makar terkait ujaran people power. Hal itu ia ucapkan di depan rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, 17 April 2019.
Eggi ditahan di Polda Metro Jaya sejak Selasa (14/5) pagi. Penahanan dilakukan setelah polisi memanggilnya sebagai tersangka dan menangkapnya di Polda Metro Jaya seusai pemeriksaan pada Senin (13/5) malam. Eggi ditahan selama 20 hari ke depan.