REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun media sosial Dahnil Anzar Simanjuntak diketahui diretas. Hal itu diungkapkan Dahnil yang juga juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hari ini.
"Sahabat sekalian, tadi malam (Kamis, 23/5) akun Twitter saya @Dahnilanzar sempat dibajak," kata Dahnil Anzar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (24/5).
Dia menuturkan, pembajakan atas akun tersebut sempat diatasi pada pagi hari ini, Jumat (24/5). Hal itu setelah rekan-rekan Dahnil turut membantu merebut lagi akun yang beralamat di twitter.com/Dahnilanzar itu.
Akan tetapi, lanjut Dahnil, saat dirinya sedang mengikuti jumpa pers terkait gugatan BPN ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada sore hari ini, lagi-lagi akun Twitter-nya diretas. Sampai berita ini ditulis, yang bersangkutan belum bisa memulihkan kendali atas akun @Dahnilanzar.
"Semua tweet sore tadi setelah konpres (konferensi pers) di Kertanegara bersama Bang Sandi bukan dari saya. Dan akun saya tidak di bawah kendali saya. Siapapun yang melakukan pasti mereka yang berniat jahat," tutur dia.
Pembajakan atas akun Twitter politikus sebelumnya pernah terjadi. Misalnya, pada April lalu atau beberapa hari menjelang hari pencoblosan pemilihan umum (pemilu), akun anggota dewan pakar BPN Prabowo-Sandi, Said Didu, juga disebut mengalami pembajakan.
Hingga kini, belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas peretasan demikian.