REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masa depan Frank Lampard terus menjadi bahan perbincangan. Pelatih usia 40 tahun itu dikaitkan dengan Chelsea FC.
Sebagai pemain, Lampard salah satu legenda hidup Chelsea. Selama 13 musim, eks gelandang tim nasional Inggris memperkuat London Biru.
Tapi kini ada tanggung jawab berbeda. Sang taktikian bekerja sebagai pembesut Derby County.
Derby bakal menjalani agenda penting. Skuat the Rams akan menghadapi Aston Villa pada final play-off perebutan tiket Liga Primer Inggris musim depan. Lampard menegaskan, fokusnya hanya untuk duel yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Senin (27/5) malam WIB.
"Saya tidak memikirkannya (rumor ke Chelsea). Saya hanya ingin berbicara tentang apa yang terjadi pada hari Senin (final play-off)," kata sosok yang pensiun di New York City itu, dikutip dari the Guardian, Sabtu (25/5).
Lampard menilai wajar jika ia dikaitkan dengan klub masa lalunya itu. Tapi ia menghormati keberadaan Maurizio Sarri di Chelsea.
Di sisi lain, Lampard masih memiliki kontrak dengan Derby. Menurutnya akan ada waktu untuk berbicara tentang masa depannya. "Setelah pertandingan Senin saya akan duduk dengan Mel Morris (pemilik Derby County). Hasil laga tersebut menentukan bagaimana kami mengobrol dan melihat sejauh mana klub ini berkembang. Sesederhana itu," ujarnya.
Lampard menjelaskan, keputusannya menjadi seorang pelatih, tidak semata-mata terobesi untuk kembali ke Chelsea. Lampard tidak mempermasalahkan semua keterkaitan antara dirinya dengan the Blues. "Impian saya adalah melakukan yang terbaik hari demi hari untuk mencapai kesuksesan. Saat ini fokus saya bersama Derby," ujar pemilik 106 caps tim nasional Inggris itu.