REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatra Barat Zirma Yusri mengatakan, di Sumbar terdapat banyak potensi UMKM yang dapat dikembangkan menjadi lebih maju.
Zirma menyebutkan, sesuai data statistik Sumbar, jumlah UMKM ada sebanyak 593.100. Dari jumlah tersebut, terdiri dari Mikro sebanyak 531.350 atau 89,59 persen. Sedangkan pelaku usaha kecil sebanyak 53.431 atau 9,01 persen, pelaku usaha menengah sebanyak 7.990 atau 1,33 persen dan untuk pelaku usaha besar sebanyak 419 atau 0,007 persen.
Dalam memanfaatkan fakta tersebut agar UMKM meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumbar menurut Zirma harus dibuat dan dikemas secara kreatif supaya peminatnya bertambah banyak.
"Kaki berharap untuk mendorong UMKM agar bisa lebih berperan dalam menghasilkan produk-produk yang inovatif dan kreatif, agar tumbuh produk unggulan yang bisa bersaing di pasaran," kata Zirma di Kantornya, Senin (27/5).
Hari ini Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar mengadakan Bazar Ramadhan dan sembako murah di halaman kantor mereka di kawasan Khatib Sulaiman Kota Padang. Bazar tersebut diikuti oleh 150 pedagang yang merupakan penggerak UMKM yang berasal dari seluruh daerah Sumatera Barat.
Menurut Zirma bahwa dalam pelaksanaan bazar ini bertujuan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat memenuhi kebutuhannya menjelang dan sampai lebaran. Selain itu juga sekaligus supaya UMKM Sumbar memiliki ruang dengan konsumen lokal maupun domestik.
Bazar Ramadhan yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM Sumatra Barat bekerja sama dengan PT Semen Padang, PT Bank Nagari Sumbar, PT Jasa Raharja, PT PNM Padang, PT Pos Wilayah Sumbar, serta Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Padang yang telah berkomitmen membantu menyediakan kebutuhan masyarakat dengan harga relatif murah dan terjangkau. Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar yang bekerja sama dengan stakeholder tersebut memberikan bantuan sebanyak Rp 40 juta untuk subsidi kepada para pedagang. Bazar Ramadhan dan sembako murah ini akan berlangsung sejak hari ini sampai Kamis (30/5) nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika