REPUBLIKA.CO.ID, Tiga strategi makro fiskal 2020:
1. Mobilisasi pendapatan untuk pelebaran ruang.
Mobilisasi pendapatan dilakukan dengan optimalisasi perpajakan dan mendorong daya saing investasi melalui pemberian inssentif fiskal.
2. Kebijakan spending better untuk efisiensi belanja dan meningkatkan belanja modal pembentuk aset.
Belanja tidak sekadar diarahkan untuk pertumbuhan ekonomi tetapi juga pemerataan pembangunan, pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan kerja.
3. Mengembangkan pembiayaan yang kreatif serta mitigasi risiko untuk mengendalikan liabilitas.
Pembiayaan kreatif dalam APBN 2020 dilaksanakan secara hati-hati dan dilakukan dengan memberdayakan peran BUMN dan BLU dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur.