REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Singapura. Kepergian Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu ke Negeri Seribu Larangan itu guna menjenguk kondisi terkini Ibu Negara keenam RI, Ani Yudhoyono.
"Ya benar, jam 15.00 sore tadi berangkat," kata putri Ma'ruf Amin, Siti Ma'rifah melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (31/5).
Meski demikian, Siti Ma'rifah tidak merinci lebih lanjut kepergian cawapres pendamping Joko Widodo itu ke Singapura. Dirinya, lanjut Siti, tidak bisa menemai Ma'ruf Amin menjenguk istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ke Singapura.
"Maaf saya tidak menemani, jadi tidak tahu kondisi di sana. Saya menghadiri acara dengan yatim di Slipi," kata Siti Ma'rifah lagi.
Seperti diketahui, kondisi kesehatan Ani Yudhoyono dilaporkan menurun. Dirinya harus menjalani perawatan secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) Singapura pada Rabu (29/5) waktu setempat. Tim dokter telah melakukan sejumlah tindakan medis.
Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan selama tiga bulan terakhir. Dengan demikian, stabilitas kesehatan Ibu Ani menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertahankan.
"Saat ini, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani," kata putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Komandan Komando Tugas bersama (Kogasma) partai Demokrat ini melanjutkan, selain SBY, saat ini dirinya bersama Annisa, Ibas, Aliya dan anggota keluatga lainnya tengah berada di Singapura. Mereka, dia mengatakan, tengah mendampingi Ani Yudhoyono dalam proses penyembuhan.
Di saat yang bersamaan, AHY memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ani agar kembali stabil, terus membaik dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya. Dia juga mengapresiasi perhatian masyarakat hingga netizen di dunia maya yang tak henti-hentinya memanjatkan doa terbaik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika