REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto turut mengucapkan duka cita atas berpulangnya istri presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono. Bima menilai almarhum adalah sosok Super First Lady atau ibu negara yang luar biasa.
"Tentunya kabar duka untuk kita semua. Beliau super first lady, yang punya banyak sekali kelebihan di mata kita," ujar Bima di Bogor, Sabtu (1/5).
Sebagai sesama warga Bogor, Bima mengetahui banyak hal mengenai Ani Yudhoyono yang memiliki nama asli, Kristiani Herrawati. Salah satunya mengenai peran Ani pada kesehariannya.
"Beliau bisa berperan secara maksimal di banyak hal. Berperan dalam mendorong suami dan putra-putranya berpolitik, berperan untuk menjaga kebersamaan keluarga, dan berperan sebagai ibu rumah tangga. Itu yang luar biasa," bebernya.
(file foto) Ani Yudhoyono saat menerima kunjungan Michelle Obama ke Jakarta pada 9 November 2010. (EPA)
Namun, belakangan ketika Ani dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura, Bima hanya bisa mendapatkan kabar Ani melalui putra sulung yang juga teman baiknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Saya via whatsapp dengan Mas AHY, ketika datang juga banyak cerita tentang Bu Ani, mengupdate kabar Bu Ani dari Mas AHY," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Menurutnya, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, jenazah Ani akan terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Cikeas Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Akan disemayamkan di Cikeas, belum dapat kabar dimakamkannya jam berapa," tutur Bima.