REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sebuah penghormatan akan diberikan kepada mendiang Jose Antonio Reyes sebelum kick-off final Liga Champions. Mantan pemain Arsenal, Real Madrid, dan timnas Spanyol itu meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pada Sabtu (1/6).
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan, dua tim yang bertanding, Liverpool dan Tottenham Hotspur, akan mengheningkan cipta sejenak untuk menghormati Reyes jelang final Liga Champions di Kota Madrid.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) juga menegaskan akan ada keheningan selama satu menit yang dilakukan sebelum semua pertandingan Liga Spanyol resmi akhir pekan ini. Namun, RFEF mengatakan tujuh pertandingan Segunda Division akan ditunda, termasuk laga antara Cadiz melawan Extremadura, klub yang diikuti Reyes sejak Januari lalu.
Mantan arsitek tim Arsenal, Arsene Wenger, yang menandatangani kontrak Reyes di belakang kemenangan tim nasional U-19 Spanyol di kejuaraan Eropa, mengaku sedih atas berita meninggalnya pemain berusia 35 tahun itu. "Saya sedih mendengar berita buruk tentang Jose. Untuk keluarga dan teman-temannya, semua dukungan dari setiap orang di keluarga Arsenal. Dia akan tetap di hati kami selamanya," kata Wenger, dikutip dari AFP, Sabtu (1/6) malam WIB.
Sementara itu, pencetak gol terbanyak Arsenal, Thierry Henry yang sempat bermain bersama Reyes pun mengucapkan bela sungkawa melalui akun media sosialnya. "Saya sangat sedih mendengar berita duka tentang Jose Antonio Reyes. Pemain hebat, rekan setim yang luar biasa, dan manusia luar biasa," kata Thierry dikutip dari AFP.
Reyes memenangkan medali juara Liga Primer Inggris dan Piala FA bersama Arsenal dan masuk sebagai pemain pengganti ketika the Gunners kehilangan final Liga Champions 2006 dari Barcelona. Melalui situs resmi klub, Arsenal mengatakan kecelakaan itu merupakan berita buruk bagi tim.
"Reyes tentu saja adalah anggota Invincibles. Dia memberikan kontribusi signifikan pada musim tak terkalahkan itu. Terima kasih atas apa yang Anda berikan kepada kami, dan beristirahatlah dengan tenang," demikian pernyataan resmi Arsenal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika