Senin 03 Jun 2019 00:03 WIB

Ini Keinginan Ani Yudhoyono Sebelum Meninggal

Ani ingin membangun museum yang berisi koleksi dari dirinya dan sang suami, SBY.

Rep: Rizkyan Adiyudha, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi menantu Annisa Pohan (kanan) dan Siti Ruby Aliya Rajasa (tengah) menaburkan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Ahad (2/6/19).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi menantu Annisa Pohan (kanan) dan Siti Ruby Aliya Rajasa (tengah) menaburkan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Ahad (2/6/19).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan, mengungkapkan keinginan mertuanya, Kristiani Herawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono, sebelum meninggal. Salah satunya, yakni membangun museum yang berisi koleksi dari dirinya dan sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ibu Ani ingin sekali punya museum berdua sama bapak, museum galeri Ani. Karena selama jadi ibu negara banyak sekali koleksi beliau, terutama kain tradisional," ujar Annisa di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (2/6).

Baca Juga

Dia mengatakan, Ani ingin agar semua masyarakat Indonesia mendapatkan informasi dan edukasi terkait kain tradisional itu. Selain berisi kain tradisional koleksinya, museum tersebut juga akan menampilkan karya dari presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama menjabat dua periode.

"Nantinya akan ditampilkan karya dari bapak selama menjabat dan memperlihatkan apa saja yang telah mereka kerjakan," kata Anissa.  

Ia menjelaskan, saat ini tanah untuk membangun museum tersebut sudah tersedia. Tanah yang akan dipakai until dibangun sebagai museum dan galeri itu sudah disiapkan dan berada di Pacitan, Jawa Timur yang merupakan tempat kelahiran SBY.

Dia menyayangkan, Ani yang tidak berkesempatan melihat museum dan galeri tersebut berdiri. "Edukasi untuk budaya itu sudah kita proses di pacitan tanahnya sudah ada, tetapi memang qadarullah-nya ibu enggak liat sampai jadi. Ibu juga ingin buat kebun yang kami sebut jungle," kata Anissa Pohan lagi.

 

Sementara, dia mengaku terharu dengan antusime masyarakat yang berjejer di pinggir jalan guna mengantarkan kepergian Ani Yudhoyono ke tempat peristirahatan terakhirnya. Dia mengatakan, hal itu memperlihatkan begitu banyak kasih sayang dari masyarakat yang diberikan kepada Ani.

"Andai ibu Ani melihat ini pasti ibu sangat bahagia," kata dia lagi.

Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono meninggal dunia dalam perawatan di National University Hospital pada Sabtu pukul 11.50 siang waktu setempat. Ibu negara periode 2004-2014 itu tutup usia pada usia 67 tahun setelah terpapar kanker darah.

Ani Yudhoyono dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIB di TMP Kalibata, tepatnya di Blok M 129 TMP Kalibata berada satu meter di depan makam istri Habibie, Ainun. Proses pemakaman Ani dilakukan seacara militer. Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah tokoh nasional hadir dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono semisal presiden kedua RI BJ Habiebie, istri presiden ketiga RI Abdurahman Wahid, Sinta Nuriah yang datang bersama dengan putrinya Yenny Wahid dan presiden keempat RI Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement