Senin 03 Jun 2019 06:34 WIB

Pertamina Optimalkan Operasional TBBM Madiun

TBBM Madiun memiliki kapasitas produk gasoline sebesar 13.350 kilo liter.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina
Foto: Republika/Prayogi
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan prediksi dari pihak Kepolisian dan Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi padi H-6 sampai H-3 (Kamis-Ahad). Sebagai antisipasi menghadapi kebutuhan BBM pada masa mudik ini, Pertamina mengoptimalkan penyaluran, salah satunya dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Madiun.

Terminal BBM Madiun memiliki kapasitas produk gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax) sebesar 13.350 kilo liter (KL). Penyaluran gasoline dari Terminal BBM Madiun selama masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2019 diperkirakan naik 24 persen, dari 315 KL per hari, menjadi 390 KL per hari.

Baca Juga

Salah satu SPBU yang dilayani dari Terminal BBM Madiun adalah SPBU 54.631.19, di Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, tepatnya terletak di jalur Madiun-Ponorogo. SPBU ini menjual produk Premium, Pertalite, Pertamax, BioSolar, dan Pertamina Dex.

Pada masa satgas ini, terjadi peningkatan penjualan dari rata-rata 25 KL menjadi 30 KL per hari. Salah satu dampak peningkatan penjualan tersebut, produk Premium sempat menipis pada Ahad (2/6) pagi, sekitar jam 09.00, meskipun produk gasoline lainnya, seperti Pertalite dan Pertamax, masih tersedia.

Pada pukul 10.00 WIB, mobil tanki dengan muatan Premium sebanyak 8 KL dan Pertalite sebanyak 16 KL langsung tiba di SPBU. Mobil tanki dari Terminal BBM Madiun ini segera melakukan pembongkaran muatan di SPBU, sesuai dengan SOP yang berlaku. Konsumen juga masih dapat melakukan pengisian BBM di SPBU lain yang terdekat, yaitu di SPBU 54.631.03 di Desa Demangan Kecamatan Taman, Kota Madiun, dan SPBU 54.631.06 di Desa Uteran, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, yang berjarak sekitar lima kilometer dari SPBU di Sangen.

Peningkatan penjualan lebih besar terjadi di SPBU jalur tol, tepatnya di Rest Area KM 575A ruas Ngawi-Madiun, yang mengalami lonjakan penjualan hingga empat kali lipat penjualan di hari biasa. SPBU ini merupakan SPBU pertama di Jawa Timur, setelah perbatasan dengan Jawa Tengah. Penjualan normal SPBU ini sekitar 10 kilo liter (KL) per hari. Namun pada Kamis (30/5) kemarin, penjualan BBM meningkat menjadi 38 KL. Bahkan pada Jumat (31/5), kembali meningkat menjadi 41 KL.

Selain di Terminal BBM Madiun, Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari total enam Terminal BBM yang ada di Jawa Timur. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement