REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sepanjang Ahad (9/6) sore, Kabupaten Cilacap dua kali diguncang gempa. Gempa pertama terjadi pukul 14.32 dengan kekuatan magnitudo 5,5, sedangkan gempa kedua terjadi terjadi pukul 17.41 dengan magnitudo 3,9.
Sejauh ini tidak dilaporkan adanya kerusakan akibat gempa. Beberapa warga Cilacap mengaku merasakan adanya guncangan selama beberapa detik ketika gempa pertama terjadi. Namun guncangan tersebut tidak sampai membuat warga terkejut.
"Waktu gempa, saya memang merasakan ada getaran. Awalnya saya kira hanya karena ada kendaraan melintas di jalan, tapi ternyata disebabkan gempa," kata Birin (38) warga Banyumas, yang saat kejadian gempa pertama sedang berada di obyek wisata Teluk Penyu.
Getaran agak terasa keras, dirasakan oleh warga di wilayah barat Kota Cilacap, seperti wilayah Kecamatan Binangun dan Kroya. Di kedua tempat gempa sempat menggoyang berbagai perabot rumah. "Lampu dalam rumah dan perabot sempat bergoyang saat gempa terjadi. Tapi hanya beberapa detik dan tidak terlalu keras," kata Yanto (40), warga Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun.
Berdasarkan penjelasan pihak BMKG, gempa di selatan Cilacap yang terjadi 16.32, awalnya terdeteksi memiliki kekuatan magnitudo 5,7. Namun dilakukan pemutakhiran, kekuatan gempa tercatat 5,5. Sedangkan gempa kedua dengan magnitudo 3,9, terjadi di lokasi yang kurang lebih sama dengan kedalam 30 km.