Rabu 12 Jun 2019 17:00 WIB

Menelusuri Jejak Nabi Ibrahim AS

Jejak-jejak ayahanda Ismail AS ini masih bisa ditelesuri hingga kini.

Maqam Ibrahim
Foto: madaniwallpaper.com
Maqam Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ibrahim AS adalah nabi bagi tiga agama Aamawi, yakni Yahudi, Nasrani, dan Islam. Karena itulah ia dikenal dengan julukan father of religions, bapak tiga agama. Ia diutus untuk berdakwah ke kaum Kaldan yang berdomisili di Kota Ur, kini Irak.

Kisah tentang Nabi yang bergelar khalilullah, kekasih Allah itu, banyak diabadikan dalam Alquran, baik sejak berada di Irak atau ketika sudah berada di Tanah Hijaz. Jejak-jejak situs yang pernah menjadi saksi dakwah dan perjuangan dari Ayahanda Ismail AS ini, masih bisa ditelusuri hingga kini. Berikut beberapa situs penting bersejarah tersebut:

Situs Pembakaran

Lokasi ini diyakini sebagai tempat yang digunakan oleh Raja Namrud untuk melemparkan Ibrahim ke dalam api. Hukuman ini sebagai balas atas Nabi yang tergolong rasul ulul azmi itu dari menyembah berhala.

Kisahnya penolakan diabadikan dalam surah al-Anbiya'. Situs ini terletak di Urfa, Turki. Tak jauh dari lokasi ini pula, diklaim tempat kelahiran Ibrahim. Urfa juga dikenal dengan Edessa yang menjadi saksi peperangan bagi berbagai peradaban.    

Pijakan Membangun Ka'bah

Maqam Ibrahim adalah tempat berpijak Nabi Ibrahim ketika membangun Ka'bah bersama Ismail. Di atas tempat inilah, Ibrahim membangun Ka'bah hingga tinggi. Ismail bertugas memberikan batu kepada sang ayah. Batu tersebut diperoleh dari lima pegunungan yang berbeda, yakni Hira, Thubayr, Labnaan, Sinai, dan Jabal Khair.

Selama proses pembangunan, keduanya berdoa kepada Allah SWT, seperti tertuang di surah al-Baqarah ayat 127. Usai konstruksi Ka'bah sempurna, Ibrahim diperintahkan berseru agar segenap umat di segala penjuru berhaji di Ka'bah, sebagaimana termaktub di surah al-Hajj ayat 27               

Hijr Ismail

Hateem atau yang dikenal pula dengan Hijr Ismail merupakan lokasi tempat Ibrahim membangun peristirahatan untuk istrinya, Hajrah dan sang anak, Ismail. Tempat ini berbatasan langsung dengan Ka'bah.

Sebuah riwayat lemah menyebutkan, makam Hajrah dan Ismail berada di Hijr Ismail. Konon terdapat saluran air dari atas Ka'bah yang dibangun oleh Quraisy. Mereka menyebutnya Outlet Air Rahmat Mizaab Rahmah.    

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement