Kamis 13 Jun 2019 17:08 WIB

Uganda Konfirmasi 3 Kasus Terbaru Ebola

Sampel darah membuktikan adanya tiga kasus terbaru Ebola di Uganda.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Virus Ebola kembali menyerang kawasan Afrika dalam beberapa waktu terakhir.
Foto: REUTERS/Saliou Samb/ca
Virus Ebola kembali menyerang kawasan Afrika dalam beberapa waktu terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA — Pemerintah Uganda mengkonfirmasi tiga kasus virus ebola terbaru di negaranya pada Rabu (12/6). Kasus terbaru menyangkut kematian seorang anak laki-laki yang diyakini tertular dari nenek dan kakak laki-lakinya.

“Contoh darah yang diambil dan dikirim untuk pengujian di Uganda Virus Research Institute dan kedua sampel dinyatakan positif Ebola," ujar siaran pers Kementerian Kesehatan Uganda, dilansir UPI, Kamis (13/6).

Baca Juga

Kementerian Kesehatan Uganda juga mengatakan bahwa terdapat delapan orang yang nampaknya sempat melakukan kontak dengan penderita ebola yang telah meninggal. Mereka diyakini telah terpapar virus tersebut dan saat ini keberadaan mereka tengah dicari.

Menteri Kesehatan Uganda Jane Ruth Aceng sebelumnya mengadakan pertemuan dengan rekan-rekannya dari Republik Demokratik Kongo serta anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, pertemuan juga diadakan dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS).

Dalam pertemuan tersebut, para pihak sepakat untuk memperkuat pengawasan, terutama di tempat yang tidak ditentukan masuknya kedua negara, melanjutkan penyebaran informasi yang cepat, memulai vaksinasi dari mereka yang telah melakukan kontak dengan keluarga, dan pekerjaan garis depan lainnya. Selain itu, ada enam anggota keluarga yang berasal dari Kongo akan dipulangkan kembali setelah sempat menyebarang ke Uganda pada awal pekan ini.

Di Kongo, petugas kesehatan telah berupaya untuk menahan penyebaran ebola yang telah dimulai pada Agustus tahun lalu. Tercatat sebanyak 1.990 kasus terkait wabah tersebut dikonfirmasi dalam 10 bulan terakhir dan telah menyebabkan 1.405 kematian di negara Afrika itu.

Pemerintah Kongo telah melakukan vaksinasi 415 orang terhadap ebola. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Uganda mengatakan bahwa vaksin tersebut sangat aman dan efektif. Siapa pun yang telah melakukan kontak yang diduga terinfeksi harus mendapatkan vaksinasi untuk perlindungan diri sendiri dan orang-orang di dekat mereka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement