REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PUNJUNG -- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, akan memberangkatkan umrah bagi qari dan qariah yang meraih medali emas dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Sumatra Barat. Gelaran MTQ itu berlangsung kini di Kota Solok.
"Kita berharap kafilah Dharmasraya dapat mengikuti MTQ dengan baik dan mengambil hikmah dari acara tersebut. Agar mereka semangat, pemkab akan beri bonus umrah untuk peraih medali emas," kata Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Pulau Punjung, Selasa (18/6).
Selain mencari prestasi, kata dia, qari dan qariah bisa belajar lebih mendalam tentang ilmu agama dengan peserta dari daerah lainnya, guna syiar Islam yang lebih luas dan menyejukkan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten DharmasrayaSaffrudin mengatakan dana untuk pemberangkatan umrah tersebut akan dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah juga telah menyiapkan anggaran Rp 250 juta untuk bonus bagi qari dan qariah yang meraih prestasi pada ajang dua tahunan itu.
"Jumlah ini meningkatkan dua kali lipat dari sebelumnya dengan harapan dapat memotivasi perwakilan kita saat bertanding," katanya.
Kabupaten Dharmasraya juga bertekad memperbaiki raihan peringkat MTQ. Sebagai informasi, ajang ini sedang dihelat sejak 14 hingga 22 Juni 2019 di Kota Solok.
"Prestasi Dharmasraya kita targetkan masuk 10 besar, ini cukup realistis ketika melihat raihan pada MTQ ke-37 di Padang Pariaman, Dharmasraya menempati peringkat 14," katanya.
Ia menambahkan jumlah kafilah Dharmasraya yang diberangkatkan menuju MTQ Sumbar 102 orang, terdiri atas 57 qaridan qariah, sedangkan selebihnya ofisial. Kafilah dari daerah itu akan turun dalam 11 cabang perlombaan.
Kabag Kesra Kota SolokHeppy Darmawan menyebutkan sekitar 1.066 qari dan qariah dari 19 kabupaten atau kota se-Sumbar hadir pada MTQ ke 38 di Kota Solok. Para peserta berkompetisi dalam 11 cabang perlombaan yang dibagi menjadi 34 golongan.